Brimob Dikerahkan ke Daerah Terdampak Tanah Longsor di Padangsidimpuan

5 hours ago 1
Brimob Dikerahkan ke Daerah Terdampak Tanah Longsor di Padangsidimpuan Sejumlah personel Brimob membantu penanganan banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan, Sumut .(Dok. Sat Brimob Sumut)

HUJAN deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara, sejak Kamis (13/3) malam, mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik. Akses jalan utama tertutup material longsor, kendaraan warga tertimbun, dan ratusan rumah terdampak bencana tersebut.

Menghadapi situasi darurat tersebut Brimob Polda Sumut bergerak cepat melakukan pembersihan, evakuasi, dan mendirikan posko bantuan bagi masyarakat terdampak. Sebanyak 30 orang personel dari Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut diterjunkan ke lokasi sejak Jumat (14/3) dini hari.

Dipimpin Danki 1 Batalyon C AK Marihot Sitorus, mereka membersihkan material longsor di Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua. Tanah longsor dan pohon tumbang telah menutupi jalan utama, membuat akses transportasi lumpuh total.

Dengan menggunakan alat berat serta peralatan manual seperti sekop dan cangkul, personel Brimob membersihkan jalur tersebut. Berkat kerja keras mereka, jalan yang sempat tertutup material longsor berhasil dibuka kembali pada Sabtu (15/3), pukul 07.00 WIB.

Akses yang kembali normal sudah memungkinkan distribusi bantuan dan aktivitas warga kembali berjalan. Selain membersihkan jalan, tim Brimob juga melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang tertimbun material longsor.

Salah satu kendaraan yang berhasil diselamatkan adalah sebuah sepeda motor Honda CBR yang terseret arus dan jatuh ke dalam jurang sedalam lima meter. Dengan teknik yang terlatih, sepeda motor tersebut berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan kerusakan berarti.

Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Rantau Isnur Eka, mengungkapkan kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik menjadi kunci dalam penanganan bencana.

"Kecepatan dan koordinasi yang baik sangat penting. Kami pastikan seluruh personel bekerja profesional, mengutamakan keselamatan masyarakat, dan memberi bantuan terbaik bagi warga terdampak," ujarnya, Sabtu (15/3).

Tidak hanya di Batunadua Jae, Brimob Polda Sumut juga dikerahkan ke wilayah terdampak lain. Satu SST (satuan setingkat kompi) personel Brimob di bawah pimpinan AK Lamhot Manullang diterjunkan ke Jl Sutan M Arif, Batang Ayumi Julu.

Mereka mendirikan tenda darurat yang difungsikan sebagai posko dan dapur lapangan untuk membantu warga terdampak. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dan memberikan rasa aman di tengah situasi sulit.

Berdasarkan data yang dihimpun, bencana banjir dan tanah longsor di Padangsidimpuan disebabkan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan itu memicu Sungai Batang Ayumi meluap.

Luapan sungai kemudian mengakibatkan banjir dan tanah longsor dengan sedikitnya lima kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Batunadua, Angkola Julu, Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan dan Padangsidimpuan Tenggara.

Data sementara tercatat sebanyak 1.054 orang warga terdampak akibat bencana ini. Sebanyak 20 rumah mengalami kerusakan berat dan dan 144 lainnya rusak ringan, ditambah dua sekolah dan dua rumah ibadah yang juga ikut mengalami kerusakan. (YP/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |