Bangunan Kampus di Nagekeo Dinilai tidak Layak, Anggota Komisi X DPR RI: Seperti Gudang Beras

4 hours ago 4
 Seperti Gudang Beras ANGGOTA Komisi X DPR RI, Anita Jacobah Gah.(Dok. MI)

ANGGOTA Komisi X DPR RI, Anita Jacobah Gah, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kabupaten Nagekeo, NTT dalam rangka kuliah umum di Kampus Institut Nasional Flores (INF), yang diikuti ratusan mahasiswa pada Senin (20/10).

Dalam kesempatan itu Anita Gah sempat menyampaikan rasa prihatinnya karena melihat kondisi gedung kampus yang masih berupa bangunan semi permanen.

"Waktu saya datang tadi saya cari mana ini kampus, dalam bayangan saya seperti di Jakarta atau Kupang, namun benar kampus ini layaknya seperti gudang beras, kalau gedung seperti ini pak rektor buat proposal saja karena kemendiktisaintek adalah rekan kerja kami agar bisa buat gedung ini lebih baik. Saya melihat gedung ini, kita harus rubah," katanya.

Lebih lanjut dalam kuliah umum tersebut Anita Gah menekankan pentingnya mahasiswa INF harus punya dedikasi yang kuat dalam belajar. Mahasiswa harus punya dedikasi, karena bisa berprestasi karena tantangannya hanya satu yakni belajar dengan konsisten.

Selain itu Anita Gah juga berpesan kepada sejumlah mahasiswa INF agar punya mimpi yang besar serta iman yang kuat karena dengan mimpi akan merubah diri menjadi lebih baik dan berguna buat orang lain dan negeri ini.

Bagi Anita kampus INF harus berdampak bagi masyarakat bisa mahasiswanya tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai namun harus kreatif dan bisa berinovasi sehingga demi kemajuan bangsa apalagi banyak lulusan sarjana di luar yang menjadi pengangguran akibat di kampus tidak bisa berinovasi dan kreatif.

"Namun kalau sampai sekarang tidak bisa berinovasi biar jangan buang waktu kuliah. Jangan pikir soal biaya, ada beasiswa unggul dan berprestasi," ujar Anita.

Dalam kuliah umum Anita juga memberikan  Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah - Aspirasi tahun 2025 kepada 52 mahasiswa di INF.

Menyikapi soal tingginya  biaya kuliah menjadi pertimbangan banyak anak di NTT untuk melanjutkan pendidikan selepas SMA, Anita mengatakan dengan ada 2 beasiswa buat mahasiswa berupa biaya pendidikan yang ditransfer langsung kementrian ke kampus serta biaya hidup akan langsung ditransfer ke rekening mahasiswa.

Sedangkan rektor INF Doktor Eddy Kasi mengatakan ke 52 mahasiswa penerima beasiswa KIP sejak semester pertama tidak membayar biaya kuliah sepeser pun. Mahasiswa yang menerima beasiswa ini merupakan angkatan ke-5 yang memenuhi syarat. Beasiswa ini juga sebagai bagi mahasiswa INF adalah momen penting karena yang pertama dan bersamaan dengan pencapaian INF yang sudah terakreditasi hingga 2029 dengan 3 jurusan yakni perikanan, perkebunan, pertanian.

"Kami tentu berterima kasih buat DPR khusus ibu Anita karena bisa mau berkunjung dan bantu semoga bisa dibantu untuk pembangunan gedung kampus INF karena secara kiprah kami di INF sudah sampai tingkat nasional, dan kami akan melakukan penambahan program studi baru sebagai bagian dari pengembangan pendidikan tinggi di Nagekeo," kata Eddy.

Ada 16 ribu siswa di Nagekeo yang diperjuangkan untuk mendapatkan pencairan beasiswa. Pencarian beasiswa dengan batas waktu hingga akhir Desember 2025 dan bila tidak segera dicairkan maka akan dikembalikan ke kas negara. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |