Bangun PLTS dan PLTB di Kawasan Industri Weda Bay, IWIP Kucurkan US$2 Miliar

1 day ago 7
Bangun PLTS dan PLTB di Kawasan Industri Weda Bay, IWIP Kucurkan US$2 Miliar Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang kini tengah dikembangkan IWIP.(Dok.IWIP)

INDONESIA Weda Bay Industrial Park (IWIP) memperkuat komitmen dalam transisi energi hijau dengan memanfaatkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam menjalankan operasional kawasan industri Weda Bay. Langkah ini merupakan bagian dari strategi dekarbonisasi dan pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan target nasional pengurangan emisi karbon.

Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di kawasan industri mulai diterapkan melalui penggunaan energi bersih, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Saat ini, IWIP tengah mengembangkan proyek energi hijau senilai US$2 miliar, yang mencakup instalasi PLTS berkapasitas 2 GW dan PLTB sebesar 500 MW, untuk mendukung transisi energi berkelanjutan di sektor industri. 

Direktur Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Scott Ye, menyampaikan bahwa pemanfaatan EBT di kawasan industri menjadi bagian dari upaya konkret dalam mendukung kebijakan energi nasional. “Penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) di Kawasan Industri IWIP merupakan wujud komitmen kami untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Net Zero Emission,” ujarnya.

Scott Ye menambahkan IWIP juga memanfaatkan energi baru (EB) teknologi waste heat boiler yang digunakan di Industri High Pressure Acid Leaching (HPAL). Teknologi ini mengubah proses industri, menjadi energi listrik. Di samping itu, kata dia, IWIP juga tengah mengembangkan metode co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menggunakan biomassa untuk menghasilkan listrik dan mengurangi emisi karbon.

"IWIP juga mengadopsi alat berat listrik dan truk listrik di dalam kawasan industri. Penggunaan kendaraan berbasis listrik ini diharapkan dapat menurunkan emisi karbon secara signifikan dari aktivitas logistik dan operasional harian," lanjutnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, IWIP menargetkan pengurangan emisi karbon hingga 4 juta ton per tahun. Upaya ini menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan kawasan industri Weda Bay sebagai ekosistem industri hijau yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Sebagai informasi, hilirisasi di IWIP mengembangkan ekosistem pengolahan nikel dari bahan baku hingga produk akhir berupa baterai kendaraan listrik dan kendaraannya. Baterai listrik berperan krusial dalam strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global energi terbarukan, mengingat nikel merupakan bahan kunci untuk produksi baterai kendaraan listrik (EV) dan baja tahan karat. (Ant/E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |