Anggota Bawaslu RI Puadi (kiri) .(MI/ Ardi Teristi)
ANGGOTA Bawaslu RI, Puadi menyampaikan bahwa paradigma lama terkait data dan informasi (datin) hanya dianggap sebagai gudang data atau dokumentasi harus diubah. "Ke depan, paradigma baru adalah datin harus menjadi pusat kecerdasan pengawasan pemilu.
"Makna pusat kecerdasan pengawasan pemilu tidak sekadar menyajikan data, tetapi mengolahnya menjadi informasi dan pengetahuan," kata Puadi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Bidang Data dan Informasi Bawaslu Gelombang 2 di Sleman, DIY, Senin (27/10).
Pengetahuan tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan cepat, tepat, dan akurat. Dengan demikian, Bawaslu menjadi institusi berintegritas melalui dukungan teknologi tnformasi yang terpercaya akan terwujud.
Untuk itu, ia menegaskan, data harus dipahami sebagai energi kelembagaan, bukan sekadar arsip. Pihaknya pun telah merancang empat orientasi transformasi datin di Bawaslu.
Pertama, membangun digitalisasi dan integrasi sistem. Integrasi tersebut menghubungkan seluruh basis data pengawasan yang meliputi laporan masyarakat, hasil pengawasan, penanganan pelanggaran, dan putusan sengketa. "Targetnya adalah membentuk big data pengawasan pemilu yang dapat dianalisis real time," ungkap dia.
Kedua, pemanfaatan analitik data untuk memetakan kerawanan, membaca tren pelanggaran, dan memprediksi potensi masalah pemilu. "Tujuan akhirnya adalah memperkuat fungsi pencegahan, bukan sekadar penindakan."
Ketiga, transparansi dan aksesibilitas. "Pengelolaan data dengan prinsip keterbukaan informasi publik. Keterbukaan menumbuhkan kepercayaan publik. Namun, tetap dijaga keseimbangan antara transparansi dan perlindungan data pribadi," ungkap dia.
Keempat, penguatan SDM dan literasi data. Ia menekankan, teknologi dan sistem tidak berguna tanpa SDM yang kompeten. Untuk itu, perlu fokus pada peningkatan literasi data, teknologi, dan analitik di jajaran pengawas pemilu. "SDM menjadi kunci keberhasilan transformasi digital Bawaslu," tandasnya. (AT/P-2)


















































