
KEBIASAAN membawa tas hanya di satu sisi bahu sering dianggap praktis dan menambah gaya, namun jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Melansir dari situs Hindustan Times, Minggu (19/10), menurut Konsultan Senior Ortopedi Bedah Bahu, Artroskopi & Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Dr LH Hiranandani, Powai, Mumbai, India, Dr Aditya Sai, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kerusakan bertahap pada bahu dan tulang belakang.
Ia menjelaskan bahwa membawa beban di satu sisi tubuh tidak sesuai dengan struktur alami manusia yang seharusnya seimbang.
“Ketika beban tidak terbagi rata, salah satu sisi sistem muskuloskeletal dipaksa bekerja lebih keras daripada sisi lainnya. Hal ini dapat menimbulkan nyeri kronis dan masalah pada sendi,” kata Aditya.
“Otot-otot di sekitar tulang belikat, punggung atas, dan leher (seperti otot trapezius atas, rotator cuff, dan lainnya) bisa mengalami iritasi. Serangan mikrotrauma berulang akan menyebabkan kelelahan otot, peradangan, dan impingement bahu,” tambahnya.
Efek jangka panjang
Aditya menegaskan bahwa efek jangka panjang dari kebiasaan ini bisa sebanding dengan cedera serius. Salah satu tanda awalnya adalah ketegangan otot yang menyebabkan peradangan, bahkan dapat berkembang menjadi artritis bahu dini akibat akumulasi mikrotrauma.
“Tekanan terus-menerus pada sendi acromioclavicular dan glenohumeral akan menimbulkan mikrotrauma kumulatif pada tulang rawan, sehingga meningkatkan risiko artritis bahu dini,” ujarnya.
Selain bahu, tulang belakang juga dapat terdampak karena tubuh berusaha menyesuaikan postur agar tetap seimbang.
“Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan kekakuan leher, perubahan postur, dan sakit kepala akibat kompensasi dari ketegangan otot dan posisi tubuh yang tidak seimbang,” tutur Aditya.
Orang yang sebelumnya memiliki ketidakstabilan bahu atau pernah cedera lebih berisiko merasakan nyeri lebih parah. Untuk mencegah dampak tersebut, ia menyarankan agar memilih tas bertali lebar dan empuk, serta tidak membawa beban lebih dari 10–15 persen berat badan. (Nas/M-3)