Awas, Cuaca Ekstrem di 23 Daerah, Rob dan Gelombang Tinggi di Jawa Tengah Jumat (31/10)

2 days ago 7
Awas, Cuaca Ekstrem di 23 Daerah, Rob dan Gelombang Tinggi di Jawa Tengah Jumat (31/10) Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem berpotensi di 23 daerah, air laut pasang (rob) di perairan utara dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah Jumat (31/20), Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi.

Meskipun cuaca pagi Jumat (31/10) umumnya cerah dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang kembali berpeluang mengguyur Jawa Tengah, bahkan 23 daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, sehingga diminta warga untuk waspada bencana hidrometeorologi.

Kondisi di perairan Jawa Tengah juga belum sepenuhnya membaik, di perairan utara air laut pasang (rob) juga masih berlangsung dengan ketinggian 1,1 meter, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura, sedangkan di perairan selatan terjadi gelombang tinggi mencapai 4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.

"Air laut pasang (rob) di perairan utara setinggi 1,1 meter berlangsung pada pukul 01.00-06.00 WIB, diminta warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah untuk waspada dan siaga banjir rob," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio.

Menurut Doni Prastio meskipun  ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah cukup landai 0,1-0,5 meter, namun kondisi berbeda terjadi di perairan selatan karena gelombang tinggi 0,5-4 meter menjadi ancaman serius aktivitas pelayaran, teruraba saat kecepatan angin diatas 15 knot cukup berisiko terhadap sejumlah jenis kapal.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida secara terpisah Jumat (31/10) mengatakan cuaca ekstrem masih berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah, sehingga diminta warga untuk tetap mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

Daerah berpotensi ekstrem, ungkap Risca Maulida, berada di sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian timur dan selatan yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan daerah lain diguyur hujan ringan-sedang, lanjut Risca Maulida, angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen. "Waspadai bencana hidrometeorologi sebagai dinamika dampak cuaca tersebut," tambahnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |