Asuransi harus Bisa Imbangi Potensi Kerugian Bencana dan Perubahan Iklim

1 day ago 5
Asuransi harus Bisa Imbangi Potensi Kerugian Bencana dan Perubahan Iklim Ilustrasi(Antara)

Zurich Insurance Group (Zurich) merilis laporan terbaru berjudul Climate Risks: Strategies for Building Resilience in a More Volatile World. Laporan ini menyoroti perlunya aksi bersama menghadapi dampak cuaca ekstrem dan bencana alam yang makin sering terjadi.

Asuransi dinilai memiliki peran penting dalam melindungi rumah tangga, pelaku usaha, dan pemerintah dari kerugian finansial akibat bencana. Akan tetapi, cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi. 

Zurich pun mendorong pendekatan baru yang menitikberatkan pada pengurangan risiko dan perluasan jangkauan perlindungan asuransi.

"Asuransi berperan penting memperkuat ketahanan terhadap risiko iklim secara fisik. Untuk mengatasi meningkatnya biaya akibat cuaca ekstrem dan bencana alam, diperlukan tindakan kolektif dan segera," ujar Chief Executive Officer (CEO) Europe, Middle East & Africa (EMEA) and Bank Distribution Zurich, Alison Martin dalam keterangan resmi, Rabu (28/5).

Menurut Kamar Dagang Internasional (International Chamber of Commerce), dalam satu dekade terakhir bencana seperti badai, banjir, dan kebakaran hutan menyebabkan kerugian ekonomi hingga US$2 triliun. Frekuensi dan intensitas kejadian ini terus meningkat, diperparah oleh perubahan iklim jangka panjang seperti kenaikan suhu, permukaan laut, dan perubahan pola hujan.

Alison mengatakan industri asuransi dapat memberikan wawasan dan kemampuan manajemen risiko untuk memperkuat ketahanan terhadap risiko iklim secara fisik. Industri asuransi juga dapat membantu membuka pembiayaan yang diperlukan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan guna memberikan ketahanan tersebut, serta meningkatkan perlindungan yang diberikan oleh asuransi.

Chief Risk Officer Zurich Indonesia, Kabilarang Sinabang, mengatakan ketahanan harus dibangun sejak awal, bukan hanya sebagai respons setelah bencana terjadi. Industri asuransi memiliki peran penting dalam mendorong edukasi dan pencegahan atas risiko iklim.

"Serta, bekerja sama dengan sektor publik maupun swasta untuk menciptakan skema berbagi risiko yang inovatif," ucapnya. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |