Astra Agro melakukan kunjungan ke SMP Indah Makmur.(MI/Naufal Zuhdi)
PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) berkolaborasi dengan sistem pendidik andalan menanamkan nilai-nilai luhur kepada sekolah-sekolah binaan untuk ikut berperan melindungi ekosistem lingkungan di sekitar operasional perkebunan.
Untuk mendukung hal tersebut, Astra Agro mengimplementasikan Program Pendidikan Lingkungan di sekolah binaan melalui Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Kebun Sawit (Mulok PLKS). Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran terkait kelestarian lingkungan dan keragaman hayaI yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan strategi pembangunan pendidikan melalui pengembangan kurikulum muatan lokal.
Vice President Sustainability Astra Agro, Susila Darma WaI mengatakan dengan kolaborasi bersama sistem pendidikan, Perseroan berupaya menanamkan nilai-nilai konservasi dan tanggung jawab lingkungan sejak dini, memasIkan bahwa generasi muda di sekitar wilayah operasional tumbuh menjadi agen perubahan yang melindungi dan melestarikan ekosistem, sejalan dengan prinsip dan visi keberlanjutan perusahaan.
"Bagi Astra Agro, keberlanjutan berawal dari kesadaran, dan kesadaran harus ditumbuhkan melalui pendidikan. Dengan Muatan Lokal PLKS, Astra Agro secara akIf mewariskan pengetahuan dan semangat perlindungan ekosistem kepada para siswa. Ini adalah langkah penIng dalam mencetak generasi yang Idak hanya memahami, tetapi juga peduli dan berperan akIf dalam menjaga keragamanhayaI di sekitar lingkungan mereka,” ungkapnya di SMP Indah Makmur, Kelurahan Sungai Kuning, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (30/10).
Sebagai informasi, program Mulok PLKS Astra Agro telah terimplementasi pada 194 sekolah, 2.359 guru, dan 49.251 siswa pada 2024. Adapun aktivitas penanaman pohon pada program Mulok PLKS di sekolah binaan telah menghasilkan prestasi seperI predikat Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas penerapan peduli lingkungan hidup.
Hingga 2024, sebanyak 5 sekolah berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri, sementara 10 sekolah memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional, Iga Adiwiyata Provinsi, dan enam Adiwiyata Kabupaten. Sekolah-sekolah ini menjadi rujukan program Adiwiyata bagi 194 sekolah lainnya di 12 kabupaten.
Salah satu sekolah binaan Astra Agro yang menjadi juara ialah SDS Harapan Sejahtera dan SMP Indah Makmur yang mendapatkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kepala Sekolah SDS Harapan Sejahtera, Dwi Ardi Irawan menyatakan bahwa sekolah berkomitmen penuh mengedukasi dan menerapkan prinsip keberlanjutan sebagai bagian dari misi pelestarian lingkungan.
"Oleh karena itu, kami secara akIf melakukan inisiasi penanaman pohon, melibatkan parIsipasi seluruh siswa, sekolah lain, masyarakat, dan dukungan dari perusahaan," kata Dwi.
Selain itu, pada 2024, sebanyak 3.965 pohon telah berhasil ditanam melalui kolaborasi antara karyawan, masyarakat setempat, dan pelajar. Astra Agro menyadari pentingnya keterlibatan masyarakat sekitar dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah perkebunan kelapa sawit.
Oleh karena itu, Perseroan secara akIf melibatkan masyarakat setempat, pemerintah desa dan instansi terkait, seperti Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian. Langkah ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam membangun sinergi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Komitmen Keberlanjutan, Astra Agro berusaha melindungi kawasan bernilai konservasi tinggi (NKT), yang mencakup habitat alami dengan nilai ekologis atau budaya yang signifikan, serta hutan dengan stok karbon Inggi (SKT). (E-3)


















































