4 hours ago
1
PT Asabri terus menegaskan perannya sebagai Perusahaan yang tidak hanya mengelola kesejahteraan peserta Asabri, tetapi juga masa depan bangsa melalui keikutsertaan PT Asabri dalam Program Pemagangan Nasional 2025.(Dok. Asabri)
PT Asabri terus menegaskan perannya sebagai Perusahaan yang tidak hanya mengelola kesejahteraan peserta Asabri, tetapi juga masa depan bangsa melalui keikutsertaan PT Asabri dalam Program Pemagangan Nasional 2025.
Melalui program ini, Asabri berkomitmen mendukung terbentuknya generasi muda bertalenta, siap kerja, dan berintegritas yang selaras dengan astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui penciptaan sumber daya manusia unggul dan produktif yang menopang kemandirian ekonomi bangsa.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Asabri Jeffry Haryadi menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan Asabri dalam program strategis nasional ini.
"Keterlibatan Asabri dalam Program Pemagangan Nasional bukan sekadar partisipasi, tetapi wujud nyata komitmen kami sebagai perusahaan untuk membangun generasi muda bertalenta, berintegritas, dan siap kerja. Kami percaya, masa depan Indonesia ditentukan oleh seberapa kuat kita membekali generasi penerus dengan pengalaman, etika, dan semangat pengabdian," jelasnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (22/10).
Tahun ini, sambung dia, antusiasme generasi muda terhadap program ini sangat tinggi. Pada tahap 1, dari total 2.991 pelamar, sebanyak 50 peserta dinyatakan lolos seleksi, dan 42 peserta resmi bergabung bersama Asabri, terdiri atas 20 peserta di Kantor Pusat dan 22 peserta di Kantor Cabang Asabri yang tersebar di seluruh Indonesia. Program pemagangan ini akan berlangsung selama enam bulan, mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026, peserta akan belajar langsung di lingkungan kerja profesional Asabri.
Para peserta akan mendapatkan pelatihan dan pengalaman langsung terkait pengelolaan asuransi sosial, pelayanan publik, serta transformasi digital, sesuai dengan bidang dan unit kerja yang relevan di PT Asabri.
"Pemuda adalah energi masa depan bangsa. Melalui program pemagangan ini, Asabri tidak hanya membekali generasi muda dengan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pengabdian, integritas, dan semangat melayani. Karena bangsa yang besar lahir dari generasi muda yang siap berkarya untuk Tanah Air," tegas Jeffry.
Ia menambahkan, keterlibatan Asabri dalam Program Pemagangan Nasional 2025 bukan sekadar bentuk dukungan administratif, melainkan bagian dari strategi besar membangun talenta masa depan bangsa. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pembelajaran lintas bidang, mulai dari manajemen asuransi sosial, komunikasi publik, tata kelola investasi, hingga pengelolaan teknologi informasi dan layanan digital.
Asabri percaya bahwa dunia kerja di masa depan membutuhkan sinergi antara kompetensi dan karakter. Karena itu, setiap peserta tidak hanya dilatih untuk bekerja dengan profesional, tetapi juga untuk memahami nilai-nilai yang telah menjadi DNA Asabri sebagai Sahabat Perjuangan Anda Sepanjang Masa.
Partisipasi Asabri dalam program ini juga menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan terhadap pembangunan ekonomi nasional. Dengan meningkatnya keterampilan dan daya saing tenaga kerja muda, Indonesia akan memiliki fondasi SDM yang tangguh untuk menghadapi disrupsi teknologi, globalisasi, serta perubahan pasar tenaga kerja dunia.
Lebih lanjut, Asabri menekankan bahwa keberhasilan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan ekonomi dan teknologi, tetapi juga oleh karakter generasi muda yang memiliki semangatbelajar tanpa henti, kemampuan beradaptasi, serta dedikasi untuk berkarya.
"Kami di Asabri percaya, masa depan Indonesia dibangun oleh generasi yang tidak takut belajar dan tidaklelah berkontribusi. Karena pada akhirnya, keberhasilan bukan sekadar tentang posisi, tapi tentang pengabdian. Mari terus belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama untuk mewujudkan Indonesia yang unggul dan berintegritas,” pungkas Jeffry.
Direktur SDM dan Hukum PT Asabri Sri Ainin Muktirizka menjelaskan bahwa magang tidak hanya lebih dari sekadar kemampuan teknis, namun juga diperlukan kerendahan hati untuk belajar dari mentor, ketekunan dalam menghadapi tantangan, dan semangat untuk berkembang bersama.
"Magang bukan sekadar pengalaman kerja, tetapi bentuk pengabdian diri. Kita harus menentukan apa yang menjadi tujuan hidup, dan juga perlu memperhatikan betul bagaimana cara terbaik untuk menempuh tujuan itu. Kita harus tangguh dengan setiap tantangan dan mengembangkan life skills dalam diri serta yang terpenting selalu bersyukur. Di sini, kita belajar menjadi versi terbaik dari diri kita, selalu rendah hati karena magang membutuhkan bimbingan sekaligus menempa diri. Karena kita punya tujuan untuk bertumbuh, berproses, dan memberi makna melalui setiap langkah yang kita jalani," terang Sri Ainin.
Program ini juga diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja, mengurangi kesenjangan keterampilan, dan menumbuhkan optimisme baru di kalangan generasi muda Indonesia. (Fal/E-1)
