22 hours ago
2
ASTA KARYA 2025(Dok. Istimewa)
Dalam rangkaian program ASTA KARYA 2025, ARYADUTA Lippo Village sukses menghadirkan acara budaya bertajuk “Stories by the Cisadane River”, sebuah perayaan khas Tangerang yang mengangkat kembali kisah legendaris Pendekar Cisadane.
Kisah ini menceritakan sosok Abi, sang pendekar pemberani yang berjuang melawan ketidakadilan dan melindungi rakyat dari Ratu Siluman Buaya, penguasa sungai Cisadane yang menebar ketakutan.
Melalui storytelling interaktif oleh Kak Aio and Friends, cerita rakyat penuh makna ini disajikan dengan cara yang hangat, menghibur, dan mudah dipahami anak-anak.
Acara dibuka dengan permainan tradisional yang dipandu oleh Playplusina Community. Anak-anak tampak antusias mencoba berbagai permainan khas Nusantara yang kini jarang ditemui, seperti engklek, congklak, egrang batok, tetek alu, dan karet.
Tawa dan keceriaan mereka memenuhi ballroom Ebony ARYADUTA Lippo Village, menciptakan suasana nostalgia yang menyentuh hati.
Kemeriahan berlanjut dengan pertunjukan Pencak Silat oleh Terumbu Banten Jaya dan Tari Lenggang Cisadane oleh Sanggar Zundarima Production. Gerakan yang dinamis dan interaktif mengajak anak-anak turut menirukan aksi pendekar dan tarian khas Tangerang, menambah semangat budaya yang hidup di tengah acara.
UMKM Bazaar dan Sentuhan CSR ARYADUTA Lippo Village
Selain pertunjukan budaya, area acara juga diramaikan oleh UMKM Bazaar Tangerang Raya yang menampilkan produk lokal unggulan mulai dari batik premium, tenun, sepatu dan dompet kulit, parfum lokal, hingga kuliner tradisional.
Playplusina turut serta menjual mainan tradisional dan merchandise unik sebagai bagian dari pelestarian permainan anak Indonesia.
Sebagai wujud tanggung jawab sosial (CSR), ARYADUTA Lippo Village juga mengundang anak-anak yatim/piatu dari SD Karawaci Baru 1 untuk menikmati pertunjukan dan menerima bingkisan.
Tim hotel bahkan mengunjungi Mimi Ch, penulis novel Pendekar Cisadane, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menjaga warisan budaya daerah.
Setiap tamu yang hadir menerima souvenir ikat kepala ungu bermotif Awi Naga, simbol kekuatan dan keberanian masyarakat Tangerang. Warna ungu dipilih karena identik dengan karakter Pendekar Cisadane, sementara beberapa tamu juga memperoleh Roti Buaya, ikon lokal yang melambangkan kisah heroik sang pendekar.
Acara semakin lengkap dengan menu khas ASTA KARYA, seperti Sate Jawara dan Es Doger Cisadane, yang tersedia di Palm Café ARYADUTA Lippo Village memberikan pengalaman kuliner autentik bernuansa lokal.
Pesan Budaya dan Inspirasi dari ARYADUTA Lippo Village
Putri Baihaqi, Marketing Communication Manager ARYADUTA Lippo Village, menyampaikan:
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda, tidak sekadar hiburan, tapi juga pembelajaran budaya untuk keluarga. Melalui Stories by the Cisadane River, kami berharap tamu, khususnya anak-anak, dapat mengenal kembali legenda daerahnya dengan cara yang menyenangkan.”
Dukungan dari Star Radio Tangerang sebagai media partner turut memperluas jangkauan acara ini, menarik perhatian keluarga, komunitas lokal, dan tamu hotel. Banyak yang mengapresiasi inisiatif ARYADUTA Lippo Village dalam menghadirkan aktivitas keluarga bernilai edukatif yang berbeda dari kegiatan hotel pada umumnya.
Melalui semangat #ARYADUTABercerita, ARYADUTA Lippo Village berkomitmen untuk terus merayakan kekayaan budaya Indonesia melalui pengalaman yang hangat, inspiratif, dan penuh makna.
“Stories by the Cisadane River” bukan sekadar acara, melainkan gerakan untuk menghidupkan kembali legenda lokal dan memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
