Arya Daru Pangayunan Pulang tak Bernyawa, Rumah Duka di Bantul Diliputi Isak Tangis

6 hours ago 3
Arya Daru Pangayunan Pulang tak Bernyawa, Rumah Duka di Bantul Diliputi Isak Tangis Diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan tiba di Yogyakarta(Dok. Freepik)

SUASANA duka menyelimuti rumah duka di Janti, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat jenazah Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), tiba dari Jakarta.

Tangis pecah dari keluarga dan kolega, termasuk Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, yang tidak kuasa menahan air mata saat prosesi serah terima jenazah berlangsung.

Arya ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Cikini, Gondangdia, Jakarta Pusat, dengan kondisi mengenaskan—kepalanya terlilit lakban. Dugaan kuat mengarah pada tindak pembunuhan, namun pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.

"Almarhum Arya adalah sosok pekerja yang trengginas dan berdedikasi tinggi. Banyak kasus besar telah ia tangani, termasuk tindak pidana perdagangan orang di Jepang dan beberapa kasus kemanusiaan di Nigeria serta Argentina," ujar Judha dengan suara bergetar.

Arya dikenal sebagai ASN yang aktif menangani kasus-kasus imigrasi dan kejahatan transnasional selama masa tugasnya di luar negeri. Keluarga besar tidak menyangka kepergiannya yang begitu mendadak dan tragis.

Menurut Meta Bagus, kakak ipar almarhum, tidak pernah ada tanda-tanda masalah serius, baik dari sisi kesehatan maupun pekerjaan.

"Kami sungguh tidak menyangka. Selama ini Arya tampak sehat dan baik-baik saja, bahkan tidak pernah mengeluhkan apapun tentang pekerjaannya," ucap Meta.

Hingga kini, pihak kepolisian telah melakukan proses otopsi untuk mengungkap penyebab kematian Arya secara menyeluruh. Kemenlu juga menyatakan siap memberikan pendampingan hukum dan dukungan penuh terhadap keluarga almarhum. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |