9 hours ago
4
WANITA Berdaya Permata (WANDA Permata), PT Arutmin Indonesia mendukung pemberdayaan perempuan di wilayah lingkar tambang salah satunya lewat pelatihan menjahit tingkat dasar.
Kegiatan ini diadakan di Training Center Permata, Desa Simpang Empat Sungai Baru, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan dan diikuti oleh belasan perempuan yang berasal dari wilayah lingkar tambang Asam-asam.
“Sejak Februari 2025, Arutmin bekerja sama dengan Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang (HPMT) menyelenggarakan salah satu kegiatan dalam Program WANDA Permata, yaitu pelatihan menjahit tingkat dasar. Program ini dirancang secara terbuka dan partisipatif dengan harapan dapat memberikan dampak langsung terhadap sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Muslim dari Arutmin, dalam keterangannya, Sabtu (14/6).
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar di bidang menjahit. Para peserta belajar mulai dari pengenalan alat dan bahan, pembuatan pola dasar, hingga praktik langsung dalam menghasilkan produk seperti kemeja dan baju wanita.
INSTRUKTUR BERPENGALAMAN
Sepanjang pelatihan, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman agar dapat menguasai teknik menjahit dengan baik dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ke depan, pelatihan ini akan dilanjutkan dengan keterampilan tingkat lanjut agar menghasilkan produk yang lebih beragam sehingga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik bagi peserta untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka. Peluang usaha juga dapat terbuka lebih luas sehingga dapat membantu perekonomian keluarga,” jelas Muslim.
Dia menuturkan Arutmin berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah setiap operasi pertambangan dengan terus membangun dan meningkatkan struktur komunitas menjadi lebih berdaya agar tercipta kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang.
“Peran perempuan sangat besar untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Selain kaum perempuan, kami juga mendorong warga, termasuk anak-anak muda, untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan yang sinergis dan terintegrasi,” tutup Muslim.
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari empat dekade, Arutmin bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat di area tambang yang terbagi dalam tiga kabupaten, yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Program PPM menjadi bagian penting dalam bisnis perusahaan dalam mencapai misi Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. (E-2)
