
SIAPA yang tidak kenal buah satu ini. Kulitnya keras dengan daging berwarna kuning. Nanas sering kali dikenal sebagai camilan sehat yang dapat membantu proses penurunan berat badan. Rasa segarnya dan kandungan air yang melimpah menjadikannya pilihan favorit saat menjalani diet.
Benarkah nanas efektif menurunkan berat badan? Jawabannya adalah tidak secara langsung, namun tetap memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan bijak.
Ahli gizi Adda Bjarnadottir menyebutkan nanas kaya akan serat. Kandungan serat dalam buah ini bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini berarti, seseorang yang menikmati nanas mungkin akan cenderung makan lebih sedikit sepanjang hari, sehingga mendukung proses penurunan berat badan secara tidak langsung
Selain serat, nanas mengandung enzim bromelain. Enzim ini berfungsi membantu memecahkan protein dan melancarkan pencernaan. Meskipun ada anggapan bahwa bromelain dapat “membakar lemak,” para ahli gizi menekankan klaim tersebut belum didukung bukti ilmiah yang kuat.
“Tidak ada makanan yang secara ajaib membakar lemak. Namun, makanan seperti nanas dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat,” ungkap Medical News Today dalam tinjauan mereka mengenai manfaat buah tropis ini (Medical News Today, 2022).
Dalam penelitian menekankan keberhasilan diet lebih tergantung pada pola makan secara keseluruhan, daripada hanya mengandalkan satu jenis makanan tertentu. Mengonsumsi nanas dapat membantu, tetapi jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang teratur, hasilnya tidak akan optimal
Para ahli juga mengingatkan agar menghindari konsumsi nanas dalam bentuk jus atau kalengan yang mengandung tambahan gula. Memilih nanas segar adalah pilihan yang lebih baik untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa tambahan kalori dari gula.
Dapat disimpulkan nanas bukanlah “buah ajaib” untuk menurunkan berat badan, namun dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Menjadikannya sebagai camilan alami yang rendah kalori dan kaya serat dapat membantu menjaga berat badan—selama dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan didukung dengan gaya hidup yang aktif. (healthline/medical news today/Z-2)