3 hours ago
1
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki (kedua dari kanan) bertemu dengan Sekjen Kemenaker, Cris Kuntadi.(ISTIMEWA)
ANGKA pengangguran di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencapai 14.600 orang. Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan bisa menurunkan 2.000 orang pengangguran per tahun.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka pengangguran di wilayahnya. Salah satunya dengan memaksimalkan berbagai program pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
"Upaya menurunkan angka pengangguran ini tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak," tuturnya, Selasa (21/10).
Pada Selasa (21/10), Ayep bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Punjul Saepul Hayat menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Cris Kuntadi. Pada pertemuan itu dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan penurunan angka pengangguran serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
"Kami juga ingin melaksanakan program pemberdayaan masyarakat sebagai upaya menekan angka pengangguran. Penting bagi kami bisa mendapat dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan, sehingga, program-program bisa terlaksana dengan baik dan target penurunan angka pengangguran sebanyak 2.000 orang per tahun bisa tercapai," ujarnya.
Ayep menuturkan, Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong warganya untuk mencoba bekerja ke luar negeri. Langkah ini sejalan dengan semangat program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadi arah kebijakan nasional.
“Pemkot Sukabumi sangat tegak lurus dengan program Presiden Prabowo Soebianto. Insya Allah, program Asta Cita, kita kerjakan semuanya dengan tuntas dan sukses di Kota Sukabumi," pungkasnya.
