Anggaran Rp50 M Disiapkan Kemenag untuk Tunjangan Guru Agama Kristen tahun 2025

2 hours ago 3
Anggaran Rp50 M Disiapkan Kemenag untuk Tunjangan Guru Agama Kristen tahun 2025 Direktur Pendidikan Kristen Kemenag, Suwarsono.(Dok. Antara)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengalokasikan anggaran Rp50 miliar pada 2025. Anggaran itu untuk tunjangan dan insentif guru agama Kristen di seluruh Indonesia.

"Insentif dan tunjangan ini menjadi bentuk apresiasi negara atas dedikasi guru-guru agama Kristen, termasuk mereka yang bertugas di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal)," ujar Direktur Pendidikan Kristen Kemenag, Suwarsono di Jakarta, Rabu.

Anggaran Rp50 miliar tersebut kata Suwarsono dialokasikan untuk mendukung tiga skema utama peningkatan kesejahteraan guru agama Kristen. Pembagiannya yaitu insentif bagi 3.831 guru non-ASN dengan total anggaran mencapai Rp11,54 miliar.

Kemudian, tunjangan profesi guru (TPG) bagi 738 guru non-ASN dengan nilai Rp13,63 miliar yang diberikan kepada guru bersertifikat pendidik. Selanjutnya, tunjangan khusus bagi 1.237 guru yang bertugas di wilayah 3T dengan total anggaran Rp24,85 miliar.

"Ini sebagai dukungan afirmatif negara untuk memastikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh guru agama Kristen di Indonesia," katanya.

Kemenag mencatat hingga tahun 2025 ada 50.270 guru Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Mereka terdiri atas 15.862 guru PNS, 10.192 guru PPPK, dan 24.216 guru non-ASN yang tersebar di berbagai satuan pendidikan Kristen, mulai dari Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) hingga Sekolah Menengah Agama Kristen (SEMAK).

Dari 50.270 guru, sebanyak 12.496 guru telah tersertifikasi, sementara 37.774 lainnya masih dalam proses. Dari jumlah yang belum tersertifikasi, 27.021 guru dinyatakan eligible mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), sedangkan sisanya masih melengkapi syarat administrasi, seperti kualifikasi S1 dan masa kerja minimal dua tahun. (Ant/H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |