Ancelotti Tetap akan Eksperiman Susunan Pemain Meski Brasil Kalah dari Jepang 3-2

Ilustrasi(jfa.jp)

KEMENANGAN Jepang atas Brasil 3-2 memberikan semangat bagi tim asuhan Moriyasu untuk menghadapi Piala Dunia 2026 tahun depan. 

Jepang belum pernah lolos lebih dari babak 16 besar di Piala Dunia, tetapi Moriyasu mengatakan mereka menargetkan untuk mengangkat trofi di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Mereka mengalahkan Jerman dan Spanyol di Piala Dunia 2022 di Qatar, dan Moriyasu mengatakan kemenangan mereka atas Brasil akan terasa di seluruh dunia.

"Saya ingin para pemain merayakan hasil ini, tetapi tim-tim kuat akan lebih memperhatikan kami mulai sekarang," ujarnya.

"Mengalahkan tim-tim papan atas seperti Brasil di kompetisi resmi membutuhkan kemajuan dan kehati-hatian, dan saya ingin para pemain membangun kepercayaan diri yang mereka dapatkan dari hasil hari ini."

Paulo Henrique dan Gabriel Martinelli mencetak gol saat Brasil tampil gemilang di 45 menit pertama, empat hari setelah mengalahkan Korea Selatan 5-0 di Seoul.

Namun Jepang membalas setelah jeda dengan gol-gol dari Takumi Minamino, Keito Nakamura, dan Ayase Ueda yang membuat hampir 45.000 penonton bersorak kegirangan.

Itu adalah kemenangan pertama Jepang atas Brasil dalam 14 pertandingan. "Mengalahkan Brasil dapat berdampak besar bagi kami menuju Piala Dunia," kata Nakamura.

"Kami masih memiliki pertandingan yang harus dimainkan di bulan November dan Maret dan kami ingin mempertahankannya

Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi Brasil sejak dilatih Ancelotti pada bulan Mei. Sebelumnya, Brasil kalah1-0 saat bertandang di Bolivia di kualifikasi Piala Dunia.

Ancelotti mengatakan timnya membutuhkan keseimbangan yang lebih baik, tetapi berjanji untuk terus bereksperimen dengan susunan pemainnya sebelum Piala Dunia.

"Kami perlu belajar dari kesalahan yang kami buat di babak kedua," kata Ancelotti.

"Saya pikir masalah terbesarnya adalah kurangnya reaksi yang baik terhadap kesalahan pertama."

Ancelotti menurunkan lini pemain yang berbeda saat timnya mengalahkan Korea Selatan 5-0. Ia menyimpang Estevao dan Rodrygo serta Matheus Cunha di bangku cadangan. (H-2)