Amorim: Bukan Manchester United kalau tidak Menderita

10 hours ago 3
 Bukan Manchester United kalau tidak Menderita Man Utd vs Brighton.(DOK MANCHESTER UNITED)

PELATIH Manchester United (MU), Ruben Amorim, menilai kemenangan 4–2 atas Brighton di Old Trafford, Sabtu (25/10), menjadi bukti bahwa timnya terus menunjukkan perkembangan, meski sempat berada di bawah tekanan menjelang akhir pertandingan.

“Ini kemenangan yang sangat penting, terutama dari sisi performa,” kata Amorim setelah laga. Ia menambahkan bahwa hasil tersebut merupakan performa paling komplit sejak dirinya mengambil alih kursi pelatih Setan Merah.

“Kami harus memainkan tipe permainan yang berbeda di berbagai momen, dan para pemain memahami dengan baik apa yang harus dilakukan di setiap situasi. Kami memang sedikit menderita di akhir, tapi rasanya bukan MU kalau tidak begitu,” ujarnya sambil tersenyum.

MU sempat unggul tiga gol terlebih dahulu lewat Matheus Cunha, Casemiro, dan Bryan Mbeumo, sebelum Brighton memperkecil ketertinggalan lewat Danny Welbeck (tendangan bebas menit ke-74) dan Charalampos Kostoulas di masa tambahan waktu. Namun, gol kedua Mbeumo di penghujung laga memastikan tiga poin untuk tuan rumah.

Kemenangan ini juga menandai akhir dari catatan buruk MU yang sebelumnya kalah enam kali dalam tujuh pertemuan terakhir kontra Brighton di Liga Primer. Amorim menilai performa tim kali ini jauh lebih solid dibanding kemenangan mereka di Anfield pekan lalu.

“Saya punya perasaan ini kemenangan yang lebih besar,” ujar pelatih asal Portugal itu. “Hari ini kami melakukan segalanya dengan bertahan tinggi, bertahan rendah. Saya merasa lebih lengkap sebagai manajer. Saya lebih menyukai penampilan hari ini dibanding akhir pekan lalu.”

Dengan hasil tersebut, Manchester United juga berhasil mematahkan rekor buruk tanpa kemenangan di Old Trafford melawan Brighton sejak 2022, sekaligus memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen sementara. (Ant/I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |