DI wilayah Bandung Raya, Almaz Fried Chicken terus melebarkan sayap. Kali ini restoran khas Arab Saudi ini hadir di Soreang Kabupaten Bandung ini merupakan Cabang ke-152 Almaz Fried Chicken di Indonesia.
Pembukaan gerai baru yang diresmikan pada Selasa (7/10) dihadiri serta disambut antusias ratusan warga sekitar tepatnya berada di Jalan Raya Soreang-Banjaran No. 450, Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Direktur Operasional Almaz Fried Chicken Usdatz Wawan Ibra kemarin menyatakan, kelebihan ayam goreng Almaz adalah rasanya khas ala Saudi Arabia yang kaya rempah, potongan ayamnya besar, dengan ayam krispinya yang memiliki daging lembut dan bumbu rempah yang meresap ke dalam daging dan tulang ayamnya.
"Daging ayam berwarna oranye karena bumbu-bumbu rempahnya yang meresap, membuat rasanya lezat dan gurih. Ada juga dilengkapi dengan saus tomat, saus sambal, saus garlic mayo, sambal bawang (melengkapi ciri khas Indonesia) dan juga makannya ditemani dengan nasi kebuli," ungkapnya.
Menurut Wawan, selain ayam goreng krispi dan nasi kebuli, ada juga beef burger dan burger ayam, kentang goreng yang digoreng sampai renyah dan terasa lezat saat ditambah saus cocolan khasnya. Kentang goreng itu cocok menjadi menu pendamping ayam goreng dan nasi kebuli, nugget, kripik kentang dan aneka macam minuman yang semuanya halal. Dan semuanya dibanderol dengan harga yang terjangkau.
"Keputusan membuka outlet di Kabupaten Bandung, khususnya di Soreang bukan tanpa alasan. Soreang, memiliki potensi besar karena padat penduduk. Selain itu, geliat kuliner di wilayah ini juga sudah cukup tinggi, sehingga kami melihatnya sebagai pasar yang sangat potensial,” jelasnya.
Wawan menambahkan, ekspansi di Kabupaten Bandung tidak akan berhenti di Soreang saja. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membuka outlet baru di Baleendah.
“Insya Allah bulan depan kami buka di Baleendah, saat ini masih proses renovasi,” tuturnya.
Untuk melengkapi pengalaman kuliner para pelanggan lanjut Wawan, Almaz Fried Chicken kini menghadirkan beberapa menu baru. Seperti krim sup, lalu ada juga chicken cheese yang sudah mulai kami pasarkan. Selain itu, juga tengah menyiapkan produk ekonomis agar bisa menjangkau semua kalangan. Meski terus berinovasi dengan menu baru, Almaz tetap mempertahankan ciri khas utama mereka, yaitu ayam goreng dengan bumbu rempah nusantara.
"Cita rasa ayam kami memang berbeda. Bumbunya meresap sampai ke dalam dan warnanya oranye itu khas Almaz. Rempahnya kami sesuaikan dengan rempah nusantara, sehingga cocok di lidah masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Sejak pertama kali dibuka kata Wawan, Almaz Fried Chicken mendapat sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Bandung. Banyak pelanggan yang menjadikan Almaz sebagai pilihan baru di tengah meningkatnya tren boikot terhadap sejumlah brand luar negeri.
"Alhamdulillah, responnya sangat baik. Banyak masyarakat yang datang karena ingin mencoba rasa ayam yang baru, sekaligus menjadikan Almaz sebagai alternatif dari brand-brand fried chicken lain yang sedang diboikot,” imbuhnya.
Namun, lebih dari sekadar momentum, Wawan menegaskan bahwa Almaz juga ingin menghadirkan pengalaman kuliner yang membawa nostalgia bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Jadi, mereka yang kangen ayam albaik tidak perlu jauh-jauh ke Saudi, karena sekarang sudah bisa menikmati cita rasanya di sini. Dengan konsep yang memadukan cita rasa Timur Tengah dan rempah Nusantara, Almaz Fried Chicken optimistis dapat terus berkembang dan diterima oleh masyarakat luas.
“Insya Allah kami akan terus memperluas jaringan outlet di berbagai wilayah, sambil tetap menjaga cita rasa dan kualitas yang menjadi ciri khas kami,” sambungnya. (AN/E-4)