
ALEXANDER Zverev mengakui bermain buruk saat kalah dalam pertandingan pembukanya melawan Tallon Griekspoor di Indian Wells Masters, Sabtu (8/3) WIB.
Kekalahan itu membuat Zverev tertinggal dari Jannik Sinner dengan selisih 3.385 poin dalam persaingan menjadi petenis nomor satu dunia.
"saya harus menemukan permainan saya sebelum memikirkan itu, karena untuk menjadi No. 1 dunia, Anda harus memenangi turnamen. Saya belum bisa melewati babak pertama, kedua saat ini. Jadi saya harus mencari tahu itu terlebih dahulu," kata Zverev.
Zverev, yang akan tetap berada di peringkat 2 dunia, bahkan jika Carlos Alcaraz mempertahankan gelar Indian Wells-nya, mencapai final Australia Terbuka pada Januari. Sejak itu, ia mencatatkan menang kalah 4-4, tersingkir lebih awal di Buenos Aires, Rio de Janeiro, dan Acapulco.
"Pada akhirnya, saya tidak bermain tenis dengan baik saat ini," kata Zverev, yang menyelamatkan lima match point di set ketiga melawan Griekspoor sebelum kalah dalam tie-break, dengan skor akhir 6-4, 6-7 (7), dan 6-7 (7).
"Sesederhana itu. Saya tidak bermain di level yang ingin saya mainkan, jelas tidak bermain mendekati apa yang saya mainkan di Australia. Saya hanya kecewa dengan permainan saya. Itu hal nomor 1 bagi saya," aku Zverev.
Petenis berusia 27 tahun itu dijadwalkan bermain di ajang ATP Masters 1000 di Miami Terbuka. dua pekan lagi.
Zverev siap untuk berlatih di lapangan mulai sekarang hingga saat itu dalam upaya untuk mengasah permainannya.
"Itu hanya latihan. Saya banyak berlatih. Saya bermain di final Australia Terbuka dan mulai kurang berlatih," ujar Zverev.
"Saya terus berlatih, tetapi saat ini saya tidak bisa melakukannya. Saya harus menemukan cara untuk mewujudkannya," lanjutnya.
Zverev meninggalkan Indian Wells dengan catatan menang kalah dalam turnamen 13-9. Ia mencapai perempat final pada 2021 dan 2024 di California, saat ia mengejar gelar ATP Masters 1000 kedelapannya. (Ant/Z-1)