4 hours ago
2
Carlos Alcaraz.(AFP/MANDEL NGAN)
PETENIS nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, tersingkir di babak pertama Paris Masters 2025 setelah kalah 4-6, 6-3, 6-4 dari wakil Inggris, Cameron Norrie, Selasa (28/10) waktu setempat.
Kekalahan itu juga membuat posisinya di puncak peringkat dunia terancam. Rival terdekatnya, Jannik Sinner, berpeluang merebut posisi nomor satu jika berhasil menjuarai turnamen di Paris tersebut.
Alcaraz, yang baru kembali tampil setelah absen tiga pekan akibat cedera pergelangan kaki, mengaku tidak menemukan ritme permainannya sepanjang laga.
"Saya sudah banyak berlatih di sini dan merasa sangat baik, bergerak dengan nyaman di lapangan dan memukul bola dengan bagus," ujar Alcaraz dikutip dari AFP.
"Namun hari ini, bahkan di set pertama yang saya menangkan, saya merasa bisa bermain jauh lebih baik. Di set kedua saya mencoba memperbaiki permainan, tetapi hasilnya justru sebaliknya. Saya merasa semakin buruk."
Alcaraz menuturkan, ia benar-benar kehilangan rasa terhadap pukulannya selama pertandingan. Ia pun mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut.
"Saya tidak merasa baik hari ini. Banyak melakukan kesalahan. Saya sama sekali tidak punya perasaan terhadap bola. Saya sangat kecewa dengan permainan saya hari ini, tapi begitulah adanya," katanya.
Alcaraz memberikan pujian kepada lawannya. Ia menilai, lawannya itu sama sekali tak membiarkan dirinya untuk berkembang.
“Saya harus memberi penghargaan kepada Cam, karena dia tidak membiarkan saya kembali ke dalam pertandingan. Norrie bermain sangat bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Norrie mengaku kemenangan tersebut menjadi salah satu momen istimewa dalam kariernya.
"Sangat spesial bisa mengalahkan mungkin pemain paling percaya diri di dunia saat ini," ucap Norrie.
"Sebelum pertandingan saya sudah bertekad, bahkan jika saya berada di posisi menang, saya tidak boleh takut untuk menang. Dan saya tetap berpegang pada itu."
Norrie tampil percaya diri di hadapan 17.500 penonton di Lapangan Utama La Defense Arena. Sejumlah pukulannya memukau penonton dan bahkan membuat Alcaraz hanya bisa menatap kagum setelah beberapa kali tertipu oleh passing shot dan lob akurat dari Norrie.
Di set penentuan, Norrie mampu memanfaatkan penurunan performa Alcaraz. Ia mematahkan servis lawan pada kedudukan 3-3 dan kemudian menutup laga pada match point kedua setelah bola backhand-nya sempat dua kali memantul di net sebelum jatuh di sisi lapangan Alcaraz.
Norrie mengingat momen serupa ketika mengalahkan Alcaraz di Rio pada 2023. “Saya ingat saat itu saya sedang servis untuk menang dan berkata pada diri sendiri, ‘Saya akan servis ke tengah lagi.’ Saya berhasil memukul di titik yang sama dan dia gagal mengembalikan bola. Itu momen yang menyenangkan,” kenangnya.
Dalam laga lainnya, petenis Amerika Serikat unggulan keempat Taylor Fritz melaju ke babak ketiga setelah menaklukkan petenis kualifikasi Australia, Aleksandar Vukic, 7-6(4), 6-2.
Petenis Rusia Daniil Medvedev juga melangkah mulus ke babak kedua usai mengalahkan Jaume Munar (Spanyol) 6-1, 6-3. Juara Paris Masters 2020 itu akan berhadapan dengan Grigor Dimitrov (Bulgaria) di babak selanjutnya.
Dari pertandingan lain, petenis muda Brasil Joao Fonseca, yang baru saja menjuarai turnamen di Basel, mengalahkan Denis Shapovalov (Kanada) dalam tiga set. Sementara unggulan kesembilan Felix Auger-Aliassime (Kanada) bangkit untuk menang 6-7(2), 6-3, 6-3 atas Francisco Comesana (Argentina).
Unggulan kelima asal Amerika, Ben Shelton, juga melangkah mulus setelah menundukkan Flavio Cobolli (Italia) dua set langsung.
Kejutan kembali dibuat Valentin Vacherot, juara mengejutkan Shanghai Masters, yang menumbangkan unggulan ke-14 asal Ceko, Jiri Lehecka, 6-1, 6-3.
Petenis wildcard asal Monako itu akan menghadapi sepupunya sendiri, Arthur Rinderknech, dalam laga ulangan final Shanghai. Pemenang dari duel keluarga tersebut akan bertemu Cameron Norrie di babak ketiga. (I-3)
