Ilustrasi(Unsplash)
                            PERILAKU langka hiena di alam liar berhasil terekam kamera. Di mana ada momen seekor induk hiena yang tengah hamil mencoba mencuri makanan dari kawanan anjing liar, hingga menyembunyikan bangkai curiannya di bawah air untuk menghilangkan jejak aroma.
Adegan luar biasa ini menjadi bagian dari serial dokumenter terbaru BBC berjudul Kingdom, yang mengikuti kehidupan empat keluarga karnivora saingan di Lembah Luangwa, Zambia, selama lima tahun. Serial ini memperlihatkan keseharian dan perjuangan mereka di salah satu kawasan paling liar di Afrika.
"Kami tidak akan pernah bisa menulis naskah seperti ini, hanya alam yang mampu menulisnya," ujar produser eksekutif Mike Gunton.
Di balik layar, proyek ini didukung Zambia Carnivore Programme, organisasi yang berfokus pada pelestarian satwa liar. Tim film dan peneliti mengikuti empat spesies besar, macan tutul, hiena, anjing liar Afrika, dan singa. Mereka berhasil merekam momen langka seperti anak singa berusia lima hari yang baru membuka mata, hingga aksi dramatis kawanan anjing liar menyelamatkan rekannya dari gigitan buaya.
Serial ini juga menampilkan satwa lain seperti gajah dan babun, dengan narasi disampaikan oleh Sir David Attenborough. “Segala hal tentang spesies ini dibentuk oleh jutaan tahun kompetisi antar satu sama lain,” ujar produser seri Felicity Lanchester. “Namun kini, manusia mulai mengubah keseimbangan itu,” tambahnya.
Menurut Dr. Matthew Becker, CEO Zambia Carnivore Programme sekaligus konsultan ilmiah serial tersebut, rekaman yang diambil tak hanya menyajikan tontonan menarik, tetapi juga menjadi sumber data berharga tentang topografi, pola makan, pergerakan, kelahiran, dan kematian satwa.
Ancaman terbesar bagi predator besar di Afrika adalah kehilangan habitat, disusul jerat kawat (snare) dan menurunnya populasi mangsa. Banyak mamalia besar terperangkap dalam jerat yang awalnya dipasang untuk kijang atau antelop, baik untuk konsumsi maupun perdagangan ilegal.
Salah satu adegan menyentuh memperlihatkan seekor anjing liar yang kehilangan kaki akibat jerat. Namun tetap diterima kembali oleh kawanan asalnya, diberi makanan, dan dibantu saat berburu.
Program konservasi seperti Zambia Carnivore Programme berperan penting dalam menyelamatkan mereka, mulai dari menghapus jerat, melindungi sarang, hingga membantu penegakan hukum terhadap perdagangan ilegal daging satwa dan gading.
“Pada akhirnya, ini adalah pesan optimisme di tengah kekhawatiran besar tentang masa depan satwa liar,” kata Dr. Becker.
Sementara itu, editor seri Simon Blakeney menegaskan pentingnya edukasi publik melalui dokumenter seperti Kingdom. “Ini adalah tantangan besar, tetapi bukan sesuatu yang tanpa harapan,” ujarnya. (BBC/Z-2)


















































