Adopsi AI di Galaxy Z Fold 7 Sentuh 87 Persen, 'Writing Assist' Jadi Fitur Favorit

4 hours ago 1
Adopsi AI di Galaxy Z Fold 7 Sentuh 87 Persen, 'Writing Assist' Jadi Fitur Favorit Peningkatan adopsi kecerdasan buatan (AI) di perangkat Samsung Galaxy Z Fold 7.(MI/Muhammad Ghifari A)

Samsung Electronics Indonesia membagikan sejumlah insight menarik terkait peningkatan adopsi kecerdasan buatan (AI) di perangkat mereka, khususnya seri Galaxy Z Fold 7. MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, menegaskan bahwa kini 87 persen pengguna Fold 7 sudah aktif memanfaatkan fitur Galaxy AI dan Mini AI dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut Ilham, peran AI kini bukan hanya sekadar fitur tambahan, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup digital pengguna.

“Smartphone sekarang bukan cuma untuk komunikasi, tapi juga untuk produktivitas dan kreativitas. Galaxy AI membantu pengguna membuat hidup lebih mudah dan konten lebih engaging,” ujarnya di Greyhound Dharmawangsa (21/10).

Fitur Writing Assist disebut menjadi salah satu yang paling banyak digunakan, terutama oleh kalangan profesional dan kreator konten. Pengguna dapat membuat draf email, artikel, atau bahkan caption media sosial hanya dengan memberi prompt sederhana. Selain itu, kemampuan Generative Edit dan Object Analyzer juga semakin sering dipakai untuk keperluan visual dan editing harian.

Data internal Samsung menunjukkan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, Fold 6, yang mencatat sekitar 85,5 persen pengguna aktif Galaxy AI. Kini angka tersebut naik menjadi 87 persen di Fold 7, menandakan bahwa pengguna semakin terbiasa dengan kehadiran AI di perangkat mereka. 

Indonesia Salah Satu Negara dengan Adopsi AI Tertinggi di Dunia

Ummu Hani, Associate Director Kantar Indonesia, mengungkap hasil riset yang memperkuat tren tersebut. Berdasarkan survei global Kantar, 76 persen konsumen di Indonesia mengaku sudah pernah menggunakan teknologi AI setidaknya satu kali dalam beberapa tahun terakhir — angka yang jauh lebih tinggi dibanding rata-rata negara di Asia Tenggara.

“Indonesia tergolong negara dengan tingkat adopsi AI yang sangat tinggi. Pengguna lokal tak hanya memakai AI untuk hiburan, tapi juga untuk produktivitas, belajar hal baru, dan mengembangkan karier,” jelas Ummu Hani.

Menurut Kantar, sekitar 80% konsumen Indonesia memanfaatkan AI untuk mendukung produktivitas kerja, seperti mencari informasi akurat, meringkas dokumen, menerjemahkan teks, hingga meningkatkan kemampuan diri melalui platform berbasis AI.

Tren ini menunjukkan pergeseran perilaku konsumen yang makin matang dalam menggunakan teknologi. Jika sebelumnya AI lebih dikenal lewat fitur kreatif seperti edit foto dan video, kini pengguna mulai menggunakannya untuk hal yang lebih fungsional dan profesional.

AI Jadi Pusat Ekosistem Galaxy ke Depan

Samsung menegaskan bahwa arah pengembangan produknya kini berfokus pada integrasi AI lintas perangkat. Galaxy AI tidak hanya tersedia di seri premium seperti Fold, tetapi juga mulai diperluas ke seri lain lewat pembaruan perangkat lunak dan fitur berbasis on-device AI.

“Tujuan kami sederhana yaitu membuat teknologi AI menjadi bagian alami dari kehidupan pengguna, membantu mereka berkreasi, bekerja, dan belajar lebih efisien,” tutup Ilham. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |