
AKTRIS Acha Septriasa akan kembali ke layar lebar dengan proyek film barunya, yang saat ini tengah memasuki proses syuting. Film terbarunya berjudul Titip Bunda di Surga-Mu.
Film Titip Bunda di Surga-Mu merupakan adaptasi novel berjudul sama karya karya Dono Indarto dan Zora Vidyanata. Hanny R. Saputra akan menjadi sutradara, dengan kerja sama dari tiga rumah produksi, RRK Pictures, Spectrum Film, dan Festival Pictures. Dono Indarto, Dani Sapawie, dan Rajesh Kewalram Jagtiani memproduseri film ini.
Titip Bunda di Surga-Mu berkisah tentang tiga bersaudara Alya, Adam, dan Azzam yang hidup mandiri sejak remaja dan terpisah dari ikatan batin keluarga. Dalam pencarian mimpi yang membutakan, mereka nekat merampok rumah sang ibu, Moza. Kejatuhan sang ibu membuka lembar penyesalan yang dalam, namun juga memberi jalan bagi penyembuhan, rekonsiliasi, dan terbukanya rahasia lama yang mengguncang pondasi keluarga mereka.
“Seorang ibu pasti akan memberikan pengorbanan yang lebih untuk anaknya, naskah film ini mengingatkan saya pada hubungan pribadi dengan anak saya karena pekerjaan saya hingga harus jauh dengannya. Film ini seperti panggilan batin untuk kita semua agar tidak menunda-nunda mencintai orangtua,” ungkap Aca yang memerankan karakter Alya, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis (12/6).
Selain Acha, film ini juga dibintangi di antaranya oleh Meriam Bellina, Ikang Fawzi, Kevin Julio, Abun Sungkar, dan sang penulis novel Zora Vidyanata. Film ini salah satunya akan mengambil lokasi syuting di Semarang, Jawa Tengah.
“Cerita ini sangat manusiawi dan terasa nyata. Kita berbicara tentang kesalahan, pengampunan, dan cinta orangtua yang kadang baru kita sadari saat sudah terlambat. Saya ingin menyajikannya dengan jujur, bukan dengan melodrama yang berlebihan, tapi dengan keheningan yang berbicara,” kata sutradara Hanny R. Saputra.
“Ini bukan sekadar adaptasi, tapi perwujudan rasa. Kami ingin setiap penonton pulang dari bioskop dengan hati yang hangat dan pikiran yang terbuka, terutama tentang arti pengorbanan orangtua,” tutup produser Rajesh Kewalram Jagtiani.(M-2)