95 Kata Denotasi dan Konotasi Beserta Contoh Kalimatnya

3 hours ago 1
95 Kata Denotasi dan Konotasi Beserta Contoh Kalimatnya Ilustrasi(Facebook)

Pahami 95 kata denotasi dan konotasi untuk memperkaya kosa kata dan komunikasi. Denotasi adalah makna asli atau literal sebuah kata, sedangkan konotasi adalah makna emosional atau asosiasi yang muncul dari kata tersebut. Berikut daftar lengkapnya!

Apa Itu Denotasi dan Konotasi?

Denotasi: Makna dasar atau definisi kamus suatu kata.
Konotasi: Makna tambahan yang berkaitan dengan emosi atau budaya.

Daftar 95 Kata Denotasi dan Konotasi

  1. Anjing
    Denotasi: Hewan mamalia berkaki empat.
    Contoh: Anjing itu berlari di taman.
    Konotasi: Ejekan untuk orang yang dianggap buruk.
    Contoh: Dia diperlakukan seperti anjing di tempat kerja.
  2. Rumah
    Denotasi: Bangunan tempat tinggal.
    Contoh: Rumah itu berdiri di tepi sungai.
    Konotasi: Tempat yang nyaman dan hangat.
    Contoh: Rumah adalah tempat hatiku berada.
  3. Api
    Denotasi: Nyala dari pembakaran.
    Contoh: Api unggun menghangatkan malam.
    Konotasi: Semangat atau gairah.
    Contoh: Matanya penuh api saat berdebat.
  4. Bunga
    Denotasi: Bagian tanaman yang indah.
    Contoh: Bunga mawar mekar di taman.
    Konotasi: Simbol kasih sayang.
    Contoh: Dia memberiku bunga sebagai tanda cinta.
  5. Malam
    Denotasi: Waktu setelah matahari terbenam.
    Contoh: Malam ini sangat cerah dengan bintang.
    Konotasi: Suasana misterius atau sedih.
    Contoh: Hatinya kelam seperti malam.
  6. Kamera
    Denotasi: Alat untuk mengambil gambar.
    Contoh: Kamera ini menghasilkan foto tajam.
    Konotasi: Alat untuk mengintip atau memata-matai.
    Contoh: Kamera itu mencuri momen pribadiku.
  7. Angin
    Denotasi: Pergerakan udara.
    Contoh: Angin bertiup kencang di pantai.
    Konotasi: Sesuatu yang tidak pasti.
    Contoh: Cintanya seperti angin, datang dan pergi.
  8. Hutan
    Denotasi: Kawasan luas dengan banyak pohon.
    Contoh: Hutan itu penuh dengan satwa liar.
    Konotasi: Tempat yang misterius atau menakutkan.
    Contoh: Pikirannya seperti hutan, sulit dipahami.
  9. Mata
    Denotasi: Organ untuk melihat.
    Contoh: Matanya berwarna cokelat tua.
    Konotasi: Simbol perhatian atau pengawasan.
    Contoh: Mata publik tertuju padanya.
  10. Jalan
    Denotasi: Jalur untuk berlalu lintas.
    Contoh: Jalan ini menuju ke desa.
    Konotasi: Perjalanan hidup atau tujuan.
    Contoh: Jalan hidupnya penuh liku.
  11. Air
    Denotasi: Cairan transparan.
    Contoh: Air sungai itu jernih.
    Konotasi: Ketenangan atau kesegaran.
    Contoh: Suaranya seperti air, menenangkan.
  12. Langit
    Denotasi: Ruang di atas bumi.
    Contoh: Langit cerah tanpa awan.
    Konotasi: Harapan atau kebebasan.
    Contoh: Impiannya setinggi langit.
  13. Meja
    Denotasi: Perabot untuk meletakkan barang.
    Contoh: Meja itu terbuat dari kayu jati.
    Konotasi: Tempat diskusi atau negosiasi.
    Contoh: Masalah ini dibahas di meja bundar.
  14. Kucing
    Denotasi: Hewan peliharaan berbulu.
    Contoh: Kucing itu tidur di sofa.
    Konotasi: Orang yang genit atau licik.
    Contoh: Dia dikenal sebagai kucing di kalangan teman.
  15. Burung
    Denotasi: Hewan bersayap yang terbang.
    Contoh: Burung itu berkicau merdu.
    Konotasi: Simbol kebebasan.
    Contoh: Jiwanya seperti burung, bebas melayang.
  16. Pohon
    Denotasi: Tumbuhan besar berkayu.
    Contoh: Pohon kelapa tumbuh di tepi pantai.
    Konotasi: Simbol kekuatan atau keteguhan.
    Contoh: Dia berdiri kokoh seperti pohon.
  17. Matahari
    Denotasi: Benda langit yang menyinari bumi.
    Contoh: Matahari terbit di ufuk timur.
    Konotasi: Harapan atau kehangatan.
    Contoh: Senyumnya seperti matahari, menghangatkan.
  18. Batu
    Denotasi: Benda keras dari alam.
    Contoh: Batu itu digunakan untuk bangunan.
    Konotasi: Kekerasan hati atau keteguhan.
    Contoh: Hatinya sekeras batu.
  19. Daun
    Denotasi: Bagian hijau dari tumbuhan.
    Contoh: Daun itu gugur di musim kemarau.
    Konotasi: Kerapuhan atau perubahan.
    Contoh: Hidupnya seperti daun, mudah bergoyang.
  20. Bayangan
    Denotasi: Gambar gelap akibat cahaya terhalang.
    Contoh: Bayangan pohon terlihat di dinding.
    Konotasi: Sesuatu yang tidak nyata.
    Contoh: Cintanya hanya bayangan semu.
  21. Bunga
    Denotasi: Bagian tanaman yang indah.
    Contoh: Bunga mawar mekar di taman.
    Konotasi: Simbol kasih sayang.
    Contoh: Dia memberiku bunga sebagai tanda cinta.
  22. Angin
    Denotasi: Pergerakan udara.
    Contoh: Angin bertiup kencang di pantai.
    Konotasi: Sesuatu yang tidak pasti.
    Contoh: Cintanya seperti angin, datang dan pergi.
  23. Hutan
    Denotasi: Kawasan luas dengan banyak pohon.
    Contoh: Hutan itu penuh dengan satwa liar.
    Konotasi: Tempat yang misterius atau menakutkan.
    Contoh: Pikirannya seperti hutan, sulit dipahami.
  24. Mata
    Denotasi: Organ untuk melihat.
    Contoh: Matanya berwarna cokelat tua.
    Konotasi: Simbol perhatian atau pengawasan.
    Contoh: Mata publik tertuju padanya.
  25. Jalan
    Denotasi: Jalur untuk berlalu lintas.
    Contoh: Jalan ini menuju ke desa.
    Konotasi: Perjalanan hidup atau tujuan.
    Contoh: Jalan hidupnya penuh liku.
  26. Air
    Denotasi: Cairan transparan.
    Contoh: Air sungai itu jernih.
    Konotasi: Ketenangan atau kesegaran.
    Contoh: Suaranya seperti air, menenangkan.
  27. Langit
    Denotasi: Ruang di atas bumi.
    Contoh: Langit cerah tanpa awan.
    Konotasi: Harapan atau kebebasan.
    Contoh: Impiannya setinggi langit.
  28. Meja
    Denotasi: Perabot untuk meletakkan barang.
    Contoh: Meja itu terbuat dari kayu jati.
    Konotasi: Tempat diskusi atau negosiasi.
    Contoh: Masalah ini dibahas di meja bundar.
  29. Kucing
    Denotasi: Hewan peliharaan berbulu.
    Contoh: Kucing itu tidur di sofa.
    Konotasi: Orang yang genit atau licik.
    Contoh: Dia dikenal sebagai kucing di kalangan teman.
  30. Burung
    Denotasi: Hewan bersayap yang terbang.
    Contoh: Burung itu berkicau merdu.
    Konotasi: Simbol kebebasan.
    Contoh: Jiwanya seperti burung, bebas melayang.
  31. Pohon
    Denotasi: Tumbuhan besar berkayu.
    Contoh: Pohon kelapa tumbuh di tepi pantai.
    Konotasi: Simbol kekuatan atau keteguhan.
    Contoh: Dia berdiri kokoh seperti pohon.
  32. Matahari
    Denotasi: Benda langit yang menyinari bumi.
    Contoh: Matahari terbit di ufuk timur.
    Konotasi: Harapan atau kehangatan.
    Contoh: Senyumnya seperti matahari, menghangatkan.
  33. Batu
    Denotasi: Benda keras dari alam.
    Contoh: Batu itu digunakan untuk bangunan.
    Konotasi: Kekerasan hati atau keteguhan.
    Contoh: Hatinya sekeras batu.
  34. Daun
    Denotasi: Bagian hijau dari tumbuhan.
    Contoh: Daun itu gugur di musim kemarau.
    Konotasi: Kerapuhan atau perubahan.
    Contoh: Hidupnya seperti daun, mudah bergoyang.
  35. Bayangan
    Denotasi: Gambar gelap akibat cahaya terhalang.
    Contoh: Bayangan pohon terlihat di dinding.
    Konotasi: Sesuatu yang tidak nyata.
    Contoh: Cintanya hanya bayangan semu.
  36. Tangan
    Denotasi: Bagian tubuh untuk memegang.
    Contoh: Tangannya memegang pensil.
    Konotasi: Bantuan atau pengaruh.
    Contoh: Dia memiliki tangan panjang di perusahaan.
  37. Kepala
    Denotasi: Bagian tubuh di atas leher.
    Contoh: Kepalanya pusing setelah belajar.
    Konotasi: Pemimpin atau otak.
    Contoh: Dia adalah kepala tim proyek ini.
  38. Hati
    Denotasi: Organ tubuh yang memompa darah.
    Contoh: Jantungan terjadi di hati.
    Konotasi: Perasaan atau emosi.
    Contoh: Hatinya terluka oleh kata-kata itu.
  39. Mulut
    Denotasi: Bagian tubuh untuk makan dan berbicara.
    Contoh: Mulutnya penuh dengan makanan.
    Konotasi: Omongan atau perkataan.
    Contoh: Mulutnya tajam seperti pisau.
  40. Kaki
    Denotasi: Bagian tubuh untuk berjalan.
    Contoh: Kakinya terluka saat hiking.
    Konotasi: Langkah atau perjalanan.
    Contoh: Dia melangkah dengan kaki penuh percaya diri.
  41. Lidah
    Denotasi: Organ di mulut untuk mengecap.
    Contoh: Lidahnya merasakan manisnya cokelat.
    Konotasi: Cara berbicara atau gaya bicara.
    Contoh: Lidahnya setajam silet saat berdebat.
  42. Telinga
    Denotasi: Organ untuk mendengar.
    Contoh: Telinganya mendengar musik keras.
    Konotasi: Perhatian atau kewaspadaan.
    Contoh: Telinganya selalu terbuka untuk saran.
  43. Rambut
    Denotasi: Helai di kepala.
    Contoh: Rambutnya panjang dan hitam.
    Konotasi: Kecantikan atau gaya.
    Contoh: Rambutnya adalah mahkota kecantikannya.
  44. Darah
    Denotasi: Cairan merah di tubuh.
    Contoh: Darah mengalir dari luka kecil.
    Konotasi: Semangat atau keturunan.
    Contoh: Darah pejuang mengalir di nadinya.
  45. Tulang
    Denotasi: Kerangka tubuh.
    Contoh: Tulangnya kuat meski dia kecil.
    Konotasi: Kekuatan atau kerja keras.
    Contoh: Dia adalah tulang punggung keluarga.
  46. Kulit
    Denotasi: Lapisan luar tubuh.
    Contoh: Kulitnya terbakar matahari.
    Konotasi: Penampilan atau identitas.
    Contoh: Dia menunjukkan kulit aslinya saat marah.
  47. Gigi
    Denotasi: Bagian keras di mulut untuk mengunyah.
    Contoh: Giginya putih dan rapi.
    Konotasi: Kekuatan atau ancaman.
    Contoh: Dia menunjukkan giginya saat terpojok.
  48. Bibir
    Denotasi: Bagian tepi mulut.
    Contoh: Bibirnya merah alami.
    Konotasi: Rayuan atau perkataan manis.
    Contoh: Bibirnya penuh dengan kata-kata manis.
  49. Pipi
    Denotasi: Bagian wajah di bawah mata.
    Contoh: Pipinya merona saat malu.
    Konotasi: Rasa malu atau kecantikan.
    Contoh: Pipinya merah seperti apel.
  50. Dahi
    Denotasi: Bagian wajah di atas mata.
    Contoh: Dahinya berkeringat saat bekerja.
    Konotasi: Pemikiran atau kecerdasan.
    Contoh: Dahinya lebar, tanda orang cerdas.
  51. Leher
    Denotasi: Bagian tubuh antara kepala dan bahu.
    Contoh: Lehernya terasa kaku setelah bekerja.
    Konotasi: Beban atau tanggung jawab.
    Contoh: Beban itu ada di lehernya.
  52. Bahu
    Denotasi: Bagian tubuh di samping leher.
    Contoh: Bahunya lebar dan kuat.
    Konotasi: Tanggung jawab atau dukungan.
    Contoh: Dia menanggung beban di bahunya.
  53. Lengan
    Denotasi: Bagian tubuh dari bahu ke tangan.
    Contoh: Lengannya kuat untuk mengangkat beban.
    Konotasi: Kekuatan atau bantuan.
    Contoh: Dia menjadi lengan kanan bosnya.
  54. Jari
    Denotasi: Bagian tangan untuk memegang.
    Contoh: Jarinya lincah mengetik.
    Konotasi: Keterlibatan atau pengaruh.
    Contoh: Dia punya jari di setiap proyek.
  55. Kuku
    Denotasi: Bagian keras di ujung jari.
    Contoh: Kukunya panjang dan terawat.
    Konotasi: Ketajaman atau ancaman.
    Contoh: Dia mencakar dengan kuku tajam perkataannya.
  56. Perut
    Denotasi: Bagian tubuh tempat pencernaan.
    Contoh: Perutnya kenyang setelah makan.
    Konotasi: Keberanian atau nafsu.
    Contoh: Dia tidak punya perut untuk bertarung.
  57. Punggung
    Denotasi: Bagian belakang tubuh.
    Contoh: Punggungnya sakit setelah bekerja.
    Konotasi: Dukungan atau pengkhianatan.
    Contoh: Dia menusuk dari punggung.
  58. Lutut
    Denotasi: Sendi antara paha dan betis.
    Contoh: Lututnya terluka saat jatuh.
    Konotasi: Kerendahan hati atau kekalahan.
    Contoh: Dia menekuk lutut di hadapan musuh.
  59. Betis
    Denotasi: Bagian kaki di bawah lutut.
    Contoh: Betisnya kuat untuk berlari.
    Konotasi: Kekuatan atau daya tahan.
    Contoh: Betisnya tak pernah lelah mengejar mimpi.
  60. Tumit
    Denotasi: Bagian belakang kaki.
    Contoh: Tumitnya sakit karena sepatu baru.
    Konotasi: Kelemahan atau pengkhianatan.
    Contoh: Dia menjadi tumit Achilles tim.
  61. Jantung
    Denotasi: Organ yang memompa darah.
    Contoh: Jantungnya berdetak kencang.
    Konotasi: Pusat perasaan atau keberanian.
    Contoh: Dia memiliki jantung baja.
  62. Paru-paru
    Denotasi: Organ untuk bernapas.
    Contoh: Paru-parunya sehat setelah berhenti merokok.
    Konotasi: Kehidupan atau energi.
    Contoh: Dia adalah paru-paru tim, penuh energi.
  63. Hati
    Denotasi: Organ tubuh yang memompa darah.
    Contoh: Jantungan terjadi di hati.
    Konotasi: Perasaan atau emosi.
    Contoh: Hatinya terluka oleh kata-kata itu.
  64. Ginjal
    Denotasi: Organ penyaring darah.
    Contoh: Ginjalnya sehat setelah minum cukup air.
    Konotasi: Inti atau esensi.
    Contoh: Dia adalah ginjal dari operasi ini.
  65. Usus
    Denotasi: Organ pencernaan.
    Contoh: Ususnya bermasalah setelah makan pedas.
    Konotasi: Keberanian atau ketabahan.
    Contoh: Dia punya usus untuk menghadapi tantangan.
  66. Otak
    Denotasi: Organ untuk berpikir.
    Contoh: Otaknya bekerja cepat saat ujian.
    Konotasi: Kecerdasan atau ide.
    Contoh: Dia adalah otak di balik proyek ini.
  67. Suara
    Denotasi: Bunyi yang dihasilkan mulut.
    Contoh: Suaranya keras saat bernyanyi.
    Konotasi: Pendapat atau pengaruh.
    Contoh: Suaranya didengar di rapat.
  68. Nafas
    Denotasi: Proses menghirup udara.
    Contoh: Nafasnya tersengal setelah lari.
    Konotasi: Kehidupan atau semangat.
    Contoh: Dia adalah nafas baru bagi tim.
  69. Dada
    Denotasi: Bagian tubuh di atas perut.
    Contoh: Dadanya terasa sesak saat cemas.
    Konotasi: Keberanian atau harga diri.
    Contoh: Dia melangkah dengan dada membusung.
  70. Mata air
    Denotasi: Sumber air alami.
    Contoh: Mata air itu jernih dan sejuk.
    Konotasi: Awal atau sumber kehidupan.
    Contoh: Cintanya adalah mata air bagiku.
  71. Bulan
    Denotasi: Benda langit yang mengorbit bumi.
    Contoh: Bulan purnama menerangi malam.
    Konotasi: Keindahan atau kerinduan.
    Contoh: Wajahnya secantik bulan purnama.
  72. Bintang
    Denotasi: Benda langit yang bercahaya.
    Contoh: Bintang berkelap-kelip di langit.
    Konotasi: Keberhasilan atau harapan.
    Contoh: Dia adalah bintang di bidangnya.
  73. Awan
    Denotasi: Uap air di langit.
    Contoh: Awan gelap menutupi matahari.
    Konotasi: Ketidakpastian atau kesedihan.
    Contoh: Hidupnya diselimuti awan kelabu.
  74. Hujan
    Denotasi: Air yang jatuh dari langit.
    Contoh: Hujan deras membasahi jalan.
    Konotasi: Berkah atau kesedihan.
    Contoh: Hujan air mata mengiringi perpisahan.
  75. Petir
    Denotasi: Kilatan listrik di langit.
    Contoh: Petir menyambar pohon di hutan.
    Konotasi: Kemarahan atau kejutan.
    Contoh: Kata-katanya seperti petir di siang bolong.
  76. Angkasa
    Denotasi: Ruang di atas bumi.
    Contoh: Pesawat terbang melintasi angkasa.
    Konotasi: Kebebasan atau impian besar.
    Contoh: Mimpinya melayang di angkasa.
  77. Pelangi
    Denotasi: Lengkungan warna di langit.
    Contoh: Pelangi muncul setelah hujan reda.
    Konotasi: Harapan atau keajaiban.
    Contoh: Cintanya seperti pelangi, penuh warna.
  78. Gunung
    Denotasi: Bukit besar dari batu.
    Contoh: Gunung itu tertutup salju.
    Konotasi: Tantangan atau kekuatan.
    Contoh: Hidupnya penuh dengan gunung tantangan.
  79. Laut
    Denotasi: Perairan luas yang asin.
    Contoh: Laut itu biru dan tenang.
    Konotasi: Misteri atau kedalaman.
    Contoh: Pikirannya seluas laut.
  80. Pantai
    Denotasi: Daratan di tepi laut.
    Contoh: Pantai itu penuh dengan pasir putih.
    Konotasi: Tempat relaksasi atau kebebasan.
    Contoh: Jiwaku tenang di pantai.
  81. Sungai
    Denotasi: Aliran air di daratan.
    Contoh: Sungai itu mengalir ke laut.
    Konotasi: Perjalanan atau kehidupan.
    Contoh: Hidupnya mengalir seperti sungai.
  82. Pasir
    Denotasi: Butir kecil dari batu.
    Contoh: Pasir di pantai terasa lembut.
    Konotasi: Kerapuhan atau sementara.
    Contoh: Janjinya seperti pasir, mudah hanyut.
  83. Tanah
    Denotasi: Permukaan bumi yang keras.
    Contoh: Tanah itu subur untuk pertanian.
    Konotasi: Asal-usul atau stabilitas.
    Contoh: Dia kembali ke tanah kelahirannya.
  84. Langit
    Denotasi: Ruang di atas bumi.
    Contoh: Langit cerah tanpa awan.
    Konotasi: Harapan atau kebebasan.
    Contoh: Impiannya setinggi langit.
  85. Batu
    Denotasi: Benda keras dari alam.
    Contoh: Batu itu digunakan untuk bangunan.
    Konotasi: Kekerasan hati atau keteguhan.
    Contoh: Hatinya sekeras batu.
  86. Daun
    Denotasi: Bagian hijau dari tumbuhan.
    Contoh: Daun itu gugur di musim kemarau.
    Konotasi: Kerapuhan atau perubahan.
    Contoh: Hidupnya seperti daun, mudah bergoyang.
  87. Bayangan
    Denotasi: Gambar gelap akibat cahaya terhalang.
    Contoh: Bayangan pohon terlihat di dinding.
    Konotasi: Sesuatu yang tidak nyata.
    Contoh: Cintanya hanya bayangan semu.
  88. Tangan
    Denotasi: Bagian tubuh untuk memegang.
    Contoh: Tangannya memegang pensil.
    Konotasi: Bantuan atau pengaruh.
    Contoh: Dia memiliki tangan panjang di perusahaan.
  89. Kepala
    Denotasi: Bagian tubuh di atas leher.
    Contoh: Kepalanya pusing setelah belajar.
    Konotasi: Pemimpin atau otak.
    Contoh: Dia adalah kepala tim proyek ini.
  90. Hati
    Denotasi: Organ tubuh yang memompa darah.
    Contoh: Jantungan terjadi di hati.
    Konotasi: Perasaan atau emosi.
    Contoh: Hatinya terluka oleh kata-kata itu.
  91. Mulut
    Denotasi: Bagian tubuh untuk makan dan berbicara.
    Contoh: Mulutnya penuh dengan makanan.
    Konotasi: Omongan atau perkataan.
    Contoh: Mulutnya tajam seperti pisau.
  92. Kaki
    Denotasi: Bagian tubuh untuk berjalan.
    Contoh: Kakinya terluka saat hiking.
    Konotasi: Langkah atau perjalanan.
    Contoh: Dia melangkah dengan kaki penuh percaya diri.
  93. Lidah
    Denotasi: Organ di mulut untuk mengecap.
    Contoh: Lidahnya merasakan manisnya cokelat.
    Konotasi: Cara berbicara atau gaya bicara.
    Contoh: Lidahnya setajam silet saat berdebat.
  94. Telinga
    Denotasi: Organ untuk mendengar.
    Contoh: Telinganya mendengar musik keras.
    Konotasi: Perhatian atau kewaspadaan.
    Contoh: Telinganya selalu terbuka untuk saran.
  95. Rambut
    Denotasi: Helai di kepala.
    Contoh: Rambutnya panjang dan hitam.
    Konotasi: Kecantikan atau gaya.
    Contoh: Rambutnya adalah mahkota kecantikannya.

Mengapa Memahami Denotasi dan Konotasi Penting?

Memahami 95 kata denotasi dan konotasi membantu kita berkomunikasi dengan lebih tepat. Denotasi memberikan makna jelas, sementara konotasi menambah warna emosional.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |