
KRAM adalah kondisi ketika otot berkontraksi secara tiba-tiba, keras, dan tidak terkendali sehingga menimbulkan rasa nyeri atau tegang pada bagian tubuh tertentu, biasanya di kaki, betis, atau jari.
Kram terjadi karena gangguan sementara pada kerja saraf dan otot, yang menyebabkan otot tidak bisa relaks. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, dan umumnya hilang dengan sendirinya setelah otot dirilekskan atau diregangkan.
1. Regangkan Otot yang Kram
Begitu terasa kram, segera hentikan aktivitas dan regangkan otot perlahan. Jika betis kram, luruskan kaki, tarik jari kaki ke arah tubuh. Jika paha kram, tekuk lutut perlahan ke arah belakang sambil berdiri atau duduk. Tujuannya, untuk membantu melancarkan aliran darah dan mengendurkan otot yang menegang.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Kram sering terjadi karena dehidrasi. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari, terutama jika sering berolahraga atau bekerja di tempat panas.
3. Konsumsi Makanan Kaya Elektrolit
Kekurangan kalium, magnesium, atau kalsium dapat memicu kram otot. Kamu bisa mendapatkannya dari pisang, alpukat, bayam, yogurt, air kelapa.
4. Kompres Dingin atau Hangat
Gunakan kompres hangat untuk merelaksasi otot setelah kram. Jika otot terasa bengkak atau nyeri, gunakan kompres dingin selama 10 sampai 15 menit.
5. Pijat Ringan Area yang Kram
Pijat otot yang kram dengan gerakan melingkar lembut agar aliran darah kembali lancar dan rasa sakit cepat hilang.
6. Lakukan Peregangan Sebelum Tidur
Jika sering kram malam hari, lakukan peregangan betis dan paha selama 5 menit sebelum tidur. Ini membantu mencegah otot tegang saat istirahat.
7. Pemanasan Sebelum Olahraga
Jangan langsung olahraga tanpa pemanasan. Lakukan gerakan ringan seperti jalan di tempat, peregangan betis, dan putaran pergelangan kaki untuk menyiapkan otot.
8. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman
Sepatu yang sempit atau sol keras bisa memicu kram karena sirkulasi darah tidak lancar. Pilih sepatu ergonomis dan hindari berdiri terlalu lama tanpa istirahat.
9. Pertimbangkan Suplemen
Jika kamu sering kram meski sudah cukup cairan dan nutrisi, konsultasikan ke dokter. Kadang diperlukan suplemen magnesium atau kalsium untuk menjaga keseimbangan otot.
Bila terjadi kram kaki baiknya, segera periksakan diri ke dokter jika kaki sering kram tanpa sebab jelas, kram disertai pembengkakan atau mati rasa, atau terjadi terus-menerus meski sudah diatasi. (Z-4)