Kebiasaan sepele yang bisa picu lonjakan gula darah.(Freepik)
MENJAGA kestabilan gula darah bukan hanya penting bagi penderita diabetes, tapi juga bagi siapa pun yang ingin hidup sehat. Sayangnya, beberapa kebiasaan sepele justru bisa memicu lonjakan gula darah tanpa disadari.
Berikut sembilan penyebab lonjakan gula darah.
1. Memulai Hari dengan Minuman Manis
Kopi susu atau minuman energi memang memberi dorongan cepat, tapi kadar gulanya bisa melonjakkan glukosa darah secara drastis. Kurangi gula atau imbangi dengan sarapan tinggi protein dan serat agar kadar gula tetap stabil.
2. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi mendorong tubuh melepaskan hormon vasopresin dan kortisol yang menaikkan kadar glukosa. Studi menunjukkan cukup minum air putih dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
3. Bermain Ponsel Sebelum Tidur
Paparan cahaya biru dari layar ponsel di malam hari mengacaukan ritme sirkadian dan menghambat regulasi gula darah. Waktu paling berisiko: tengah malam hingga dini hari.
4. Kurang Tidur
Tidur kurang dari 7 jam membuat gula darah sulit dikendalikan dan meningkatkan keinginan mengonsumsi makanan manis. Pastikan tidur cukup demi metabolisme yang seimbang.
5. Terlalu Sering Minum Minuman Manis
Soda, jus kemasan, atau susu cokelat bisa membuat gula darah naik perlahan tapi pasti. Ganti dengan air putih, teh tawar, atau air soda tanpa pemanis.
6. Minim Protein dan Serat
Tanpa protein dan serat, pencernaan berlangsung lebih cepat sehingga gula darah melonjak. Penelitian menunjukkan makan protein dan sayur sebelum karbohidrat bisa menurunkan kadar gula hingga 40%.
7. Terlalu Banyak Duduk
Duduk terlalu lama memperlambat metabolisme dan meningkatkan kadar glukosa. Cobalah berjalan kaki 10 menit setelah makan. CDC merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang per minggu.
8. Mengandalkan Makanan Cepat Saji
Fast food tinggi karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan kalori. Sebaliknya, memasak di rumah dengan bahan segar terbukti menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
9. Stres Berkepanjangan
Hormon stres seperti kortisol dan adrenalin bisa menaikkan gula darah sekaligus memicu keinginan makan manis. Coba redakan stres dengan jalan santai atau menulis jurnal.
Kebiasaan kecil seperti kurang tidur, jarang minum air, atau terlalu sering menyesap minuman manis tampak sepele, tapi efeknya bisa besar. Mengubah pola hidup sederhana dapat menekan risiko diabetes dan menjaga tubuh tetap sehat dalam jangka panjang. (Health, NDTV/Z-10)


















































