80 Jiwa Mengungsi, Sungai Cikidang dan Citanduy Meluap Redam Ratusan Rumah di Sukaresik Tasikmalaya

9 hours ago 3
80 Jiwa Mengungsi, Sungai Cikidang dan Citanduy Meluap Redam Ratusan Rumah di Sukaresik Tasikmalaya Petugas BPBD bersama TNI, Polri gerak cepat melakukan evakuasi 80 orang warga dengan cara membopong anak dan lansia menuju lokasi yang aman.(Dok Pusdalops BPBD Tasikmalaya)

HUJAN deras menguyur beberapa wilayah sejak sore hingga malam menyebabkan dua aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap merendam ratusan rumah di Kampung Bojongsoban, Hegarsari dan Mekarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Kejadian itu terjadi, Kamis (13/3) sekitar pukul 20.00 WIB menyebabkan 80 warga mengungsi ke lokasi aman dan kini kondisi air masih belum surut.

Ratusan rumah berada di tiga kampung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 2 meter hingga mereka masih tetap bertahan dan ada sebagian mengungsi, tetapi kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan aktivitas warga terganggu. Namun, tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan pemerintah Desa masih mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman. 

Kepala Desa Tanjungsari, Amas mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam telah menyebabkan aliran Sungai Citanduy maupun Cikidang meluap menggenangi ratusan rumah warga dengan ketinggian air rata-rata antara 50 centimeter hingga 1 dan 2 meter. Namun, sebagian warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman dilakukan BPBD, Polsek, TNI dan ada juga bertahan di rumahnya.

"Ketinggian air yang terjadi di 3 Kampung antara 50 sentimeter, 1 hingga 2 meter ini di Bojongsoban, Hegarsari dan Mekarsari, tetapi di lokasi lain masih aman mengingat daratannya tinggi. Banjir yang terjadi kali ini disebabkan curah hujan tinggi dan aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang telah mengalami pendangkalan belum adanya pengerukan," katanya, Jumat (14/3/2025).

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam telah menyebabkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap hingga merendam Kampung Bojongsoban, Hegarsari dan Mekarsari. Akan tetapi, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tapi ruas jalan menuju Desa Tanjungsari tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan.

"Banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang belum surut hingga sekarang masih merendam ratusan rumah. Namun, banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik menyebabkan ketinggian air mencapai 50 centimeter, 1 hingga 2 meter dan jumlah jiwa masih dalam pendataan, mengingat banjir ini paling parah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, banjir luapan Sungai Citanduy yang terjadi masih menutup akses jalan Provinsi penghubung Panjalu, Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya hingga sekarang ini belum bisa dilalui kendaraan. Namun, untuk ketinggian air mengenangi akses jalan masih 30 hingga 50 centimeter.

"Lokasi banjir terjadi di Desa Sindangmukti yang merendam jalan terdampak kepada 6 rumah hingga 3 kepala keluarga atau 12 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi lebih aman. Akan tetapi, kondisi air sekarang ini mulai surut dibandingkan pada malam hari paling parah meski genangan air berada di sepanjang 500 meter," paparnya. (H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |