Berikut Penyebab Lampu Rem Motor Mati(freepik)
LAMPU rem motor adalah komponen penerangan pada sepeda motor yang berfungsi untuk memberi tanda kepada pengendara di belakang bahwa motor sedang melakukan pengereman, baik rem depan maupun belakang.
Lampu rem ini berfungsi untuk memberi sinyal peringatan kepada kendaraan di belakang agar mengurangi kecepatan, serta meningkatkan keselamatan berkendara, terutama saat malam hari atau kondisi hujan.
1. Bohlam lampu rem putus
Ini penyebab paling umum. Bohlam bisa putus karena usia pemakaian lama, getaran motor, atau tegangan listrik yang tidak stabil. Solusinya, ganti dengan bohlam baru sesuai spesifikasi motor, biasanya 12V 21/5W.
2. Soket atau dudukan bohlam kendor
Soket yang kendor, berkarat, atau kotor membuat arus listrik tidak tersambung dengan baik. Solusinya, bersihkan soket dari karat atau debu, dan pastikan konektornya kencang.
3. Sekring putus
Sekring berfungsi melindungi sistem kelistrikan dari arus berlebih. Jika sekring putus, lampu rem otomatis tidak mendapat arus listrik. Solusinya, cek sekring utama dan ganti jika rusak dengan ukuran ampere yang sama.
4. Saklar rem rusak
Saklar rem ada di tuas rem depan dan pedal rem belakang. Jika salah satunya rusak atau macet, lampu rem tidak akan menyala saat tuas ditekan. Solusinya, periksa saklar, bersihkan, atau ganti bila tidak berfungsi.
5. Kabel putus atau korslet
Kabel penghubung dari saklar ke lampu bisa putus, longgar, atau korslet, apalagi jika motor sering terkena air atau digigit tikus. Solusinya, lacak jalur kabel menggunakan multitester, lalu sambung atau ganti bagian yang rusak.
6. Aki lemah atau soak
Lampu rem sangat bergantung pada tegangan aki. Jika aki drop, lampu bisa redup atau mati total. Solusinya, cek kondisi aki dengan voltmeter, normalnya di atas 12V. Isi ulang atau ganti aki bila perlu.
7. Relay atau sistem kelistrikan bermasalah
Pada motor dengan sistem kelistrikan kompleks, relay atau regulator rectifier yang rusak bisa memengaruhi arus ke lampu rem. Solusinya, cek di bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan alat khusus.
8. Air atau kotoran masuk ke rumah lampu
Kondisi ini menyebabkan korsleting ringan atau konektor berkarat, membuat arus listrik tidak mengalir sempurna. Solusinya, bongkar rumah lampu, keringkan, dan bersihkan terminalnya.
Dengan adanya lampu rem motor, maka bisa mencegah tabrakan dari belakang dengan memberikan tanda visual yang jelas saat motor melambat atau berhenti. (Z-4)


















































