
SERING bingung bagaimana membuka pidato supaya tidak membosankan? Pantun pembuka pidato adalah cara sederhana tapi ampuh untuk menarik perhatian pendengar. Pantun ini bisa membuat suasana jadi lebih santai dan menyenangkan. Baik untuk acara sekolah, kantor, maupun keluarga, pantun pembuka pidato selalu jadi pilihan tepat.
Dalam artikel ini, kami sajikan 75 contoh pantun pembuka pidato yang mudah diingat. Kamu bisa pilih yang sesuai tema acara. Yuk, simak daftarnya!
Mengapa Pakai Pantun Pembuka Pidato?
Pantun pembuka pidato punya banyak manfaat. Pertama, bisa mencairkan suasana agar audiens tidak tegang. Kedua, menunjukkan bahwa pembicara ramah dan kreatif. Ketiga, pantun ini singkat, jadi tidak memakan waktu lama. Coba gunakan salah satu dari 75 pantun pembuka pidato di bawah ini, pasti pidatomu lebih hidup!
75 Contoh Pantun Pembuka Pidato
Berikut adalah daftar pantun pembuka pidato yang bisa kamu gunakan untuk berbagai acara. Semua pantun ditulis sederhana agar mudah dihafal dan cocok untuk semua kalangan.
- Bangun pagi pergi sarapan
Tidak lupa pakai lalapan
Hati tergerak untuk ucapkan
Salam pembuka untuk kalian. - Pergi ke pasar membeli talenan
Tidak lupa membawa keranjang
Assalamualaikum saya ucapkan
Untuk Bapak/Ibu yang sudah datang. - Jalan ke pasar membeli kentang
Pulangnya membeli soto babat
Terima kasih sudah berkenan datang
Meski cuaca kurang bersahabat. - Aminah gemar membaca buku
Tambah asyik ada cemilannya
Dari tadi dengar pantun mulu
Kapan mulai pidatonya? - Cumi-cumi dimasak presto
Tidak lupa ditambah sambal balado
Izinkan saya sampaikan pidato
Harap maklum jika isinya gado-gado. - Sungguhlah merdu burung murai
Hinggap sebentar di pohon rimbun
Sebelum pidato saya mulai
Izinkan saya menyampaikan pantun. - Rumah hantu tak berpenghuni
Melewati sungai harus ia susuri
Saya awali pidato hari ini
Mari kita mulai ke materi. - Sedang sibuk goreng tempura
Lupa juga menjemput si Sua
Salam santun pembuka bicara
Selamat datang untuk semua. - Burung hinggap di dahan
Pohon tinggi bernama rotan
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan
Telah memberi nikmat berupa kesempatan. - Hanya bisa melihat bintang
Sudah lama tak berjumpa sobat
Saya ucapkan selamat datang
Untuk para hadirin yang terhormat. - Tak sengaja melihat biri-biri
Perih hati karena kasihan
Sebelum memulai pidato ini
Izinkan saya menyapa hadirin sekalian. - Adi berjalan-jalan di pinggir kota
Jaya sedang berdoa di surau
Assalamualaikum mulainya kata
Saya mulai pembuka bicara. - Duduk di bangku membaca pelajaran
Tak sengaja bertemu ilmuwan
Salam cinta saya haturkan
Untuk para hadirin sekalian. - Menghitung luas jajar genjang
Anak ini pintar bukan
Pidato saya mungkin panjang
Semoga tetap menyenangkan. - Berjalan jalan di toko sembako
Tidak sengaja memecahkan teko
Izinkan saya membuka pidato
Secara singkat, nggak neko-neko. - Burung merak merah membara
Sungguh indah itu surai
Dengan bismillah pembuka acara
Pertanda acara akan dimulai. - Jalan-jalan ke kota merapi
Pulangnya membawa sebungkus soto
Saya berdiri di mimbar ini
Untuk membawakan sebuah pidato. - Pergi ke kebun ambil kelapa
Melihat anak riang tertawa
Kita di sini telah berjumpa
Untuk acara yang istimewa. - Perahu nelayan di muara
Sedang asyik memancing ikan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat datang di acara yang aman. - Buah mangga jatuh di taman
Dipetik oleh anak kecil
Izinkan saya membuka sambutan
Dengan pantun yang ringan dan nyaman. - Pagi buta burung berkicau
Menari di dahan pohon tinggi
Selamat pagi hadirin yang budiman
Semoga hari ini penuh bahagia. - Ke pasar beli ikan segar
Tawar-menawar dengan pedagang
Terima kasih telah hadir di sini
Untuk mendengarkan pidato saya yang singkat. - Anak kucing main di halaman
Mengejar bayangan di tanah
Sebelum pidato dimulai
Izinkan salam pembuka disampaikan. - Pohon kelapa di tepi pantai
Angin sepoi menyapa daun
Assalamualaikum para hadirin
Semoga berkah di setiap langkah. - Beli gorengan di pinggir jalan
Panas dan renyah enak dimakan
Saya mulai pidato dengan senang
Harap didengar dengan teliti. - Kuda lari di padang rumput
Kencang sekali kejar angin
Selamat datang di acara ini
Mari kita ramaikan bersama. - Buah jeruk di pohon hijau
Manis rasanya jika dipetik
Pidato saya akan saya sampaikan
Dengan hati yang tulus ikhlas. - Pergi memancing di sungai deras
Ikan besar tak kunjung datang
Izinkan saya ucapkan terima kasih
Atas kehadiran yang berharga. - Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Sebelum masuk ke inti pembicaraan
Mari kita panjatkan syukur. - Burung dara hinggap di genteng
Mencari makan di sekitar rumah
Selamat siang para tamu undangan
Semoga acara berjalan lancar. - Ke hutan cari kayu bakar
Balik lagi bawa ranting kecil
Pantun ini saya buat sederhana
Agar pidato lebih menarik. - Bunga mawar mekar di taman
Wangi semerbak menusuk hidung
Assalamualaikum warahmatullahi
Selamat datang di majelis ini. - Jalan kaki ke sekolah pagi
Temu teman di gerbang pagar
Izinkan saya buka pidato
Dengan doa yang panjang lebar. - Es krim dibeli di warung
Dihabiskan dalam sekejap mata
Terima kasih atas perhatiannya
Sekarang mari kita mulai ya. - Pohon pinang tinggi menjulang
Buahnya jatuh ke tanah basah
Saya senang berdiri di sini
Untuk berbagi cerita hari ini. - Balon terbang di langit biru
Ditiup angin ke arah timur
Pembuka pidato saya sampaikan
Dengan harapan yang mulia. - Ke dokter karena sakit gigi
Diberi obat minum dua kali
Selamat datang hadirin sekalian
Semoga pidato ini bermanfaat. - Buku teks dibaca di kelas
Ilmu pengetahuan bertambah banyak
Izinkan saya sampaikan sambutan
Dalam acara yang penuh makna. - Air sungai mengalir deras
Membasahi batu di tepian
Assalamualaikum para guru
Terima kasih telah mendidik kami. - Roti bakar dimakan pagi
Dengan selai kacang manis
Pidato ini saya buat pendek
Agar tidak membuat bosan. - Kereta api melaju kencang
Melewati jembatan besi panjang
Selamat malam para hadirin
Semoga malam ini menyenangkan. - Beli sayur di pasar tradisional
Bawang merah dan tomat segar
Sebelum pidato yang serius
Mari kita tertawa dulu ya. - Pantai pasir putih indah
Ombak datang silih berganti
Izinkan pantun pembuka ini
Menjadi awal yang baik untuk kita. - Anak kecil main layangan
Terbang tinggi di angkasa luas
Terima kasih atas undangannya
Saya siap berpidato sekarang. - Teh hangat diminum siang
Manisnya pas dengan gula merah
Saya mulai dengan salam hangat
Untuk semua yang hadir di sini. - Gunung tinggi menjulang gagah
Salju menutupi puncaknya
Pidato saya akan saya sampaikan
Dengan bahasa yang sederhana. - Bunga melati di rambut ibu
Wangi harum sepanjang hari
Assalamualaikum warahmatullah
Selamat datang di pertemuan ini. - Joging pagi di taman kota
Udara segar menyegarkan jiwa
Izinkan saya buka acara
Dengan pantun yang ringkas ini. - Kue kering dibagi teman
Manis gurih enak dimakan
Selamat datang para peserta
Mari kita ikuti dengan baik. - Hujan turun deras deras
Membasahi bumi yang kering
Pembuka pidato saya ucapkan
Dengan penuh rasa hormat. - Burung elang terbang bebas
Melihat dunia dari atas awan
Terima kasih telah mendengarkan
Pantun pembuka yang sederhana. - Bibit padi ditanam sawah
Tumbuh hijau di musim hujan
Sekarang mari kita mulai
Pidato yang penuh inspirasi. - Lampu menyala di malam hari
Menerangi jalan yang gelap
Izinkan saya sapa hadirin
Dengan salam yang tulus hati. - Apel merah di pohon hijau
Dipetik segar pagi buta
Selamat pagi yang cerah
Semoga hari ini membawa berkah. - Sepeda dikayuh di jalan raya
Kencang angin menerpa wajah
Pantun ini saya persembahkan
Untuk pembuka yang menyenangkan. - Susu dingin diminum anak
Bergizi tinggi untuk badan
Assalamualaikum para saudara
Selamat datang di rumah ini. - Taman bunga warna-warni
Kupu-kupu beterbangan riang
Izinkan pidato dimulai
Dengan doa yang panjang. - Kopi hitam panas mengepul
Diseduh pagi di dapur rumah
Terima kasih atas kesempatannya
Berdiri di depan kalian semua. - Danau tenang air biru
Ikan berenang bebas di dalam
Saya senang sekali hari ini
Bisa berbicara di acara ini. - Bola sepak ditendang anak
Gol dicetak tim menang besar
Pembuka sambutan saya sampaikan
Dengan gembira yang meluap. - Roti tawar oles selai
Dimakan sarapan pagi hari
Selamat datang tamu terhormat
Semoga acara sukses selalu. - Pegunungan hijau menawan
Kabut tipis menyelimuti pagi
Izinkan saya mulai sekarang
Pidato yang bermanfaat ini. - Kamera jepret foto indah
Momen abadi tersimpan rapi
Assalamualaikum pembuka acara
Semoga semua berjalan lancar. - Pohon jati di tepi sawah
Daunnya hijau menari-nari
Pidato ini saya awali
Dengan hati penuh gembira. - Bunga matahari mekar pagi
Menghias taman dengan cantik
Selamat datang di acara ini
Mari kita sambut dengan bahagia. - Kucing kecil di bawah pohon
Mengejar tali dengan lincah
Izinkan saya buka pidato
Dengan pantun yang sedikit lucu. - Pagi cerah burung berkicau
Menyanyi riang di dahan kayu
Terima kasih atas kehadiran
Semoga acara ini penuh makna. - Beli ikan di pasar pagi
Ikan segar dimasak kari
Pidato saya akan dimulai
Dengan doa dan harapan baik. - Langit biru cerah ceria
Awan putih berarak pelan
Assalamualaikum para hadirin
Selamat menikmati acara hari ini. - Makan bakso di pinggir jalan
Panas pedas nikmat rasanya
Pantun pembuka saya sampaikan
Untuk mencairkan suasana. - Burung camar terbang di tepi laut
Mencari ikan di pagi hari
Selamat datang para tamu
Semoga pidato ini memberi ilmu. - Tanam jagung di tepi sawah
Tumbuh subur di musim hujan
Izinkan saya mulai berbicara
Dengan pantun yang penuh harapan. - Pohon mangga berbuah lebat
Buahnya manis dimakan siang
Terima kasih atas perhatian
Pidato ini segera dimulai. - Anak kecil main petasan
Bunyi keras di malam hari
Selamat malam hadirin terhormat
Semoga acara ini penuh arti. - Sayur kolplay dimakan kelinci
Daunnya hijau segar di pagi
Pantun ini buka acara hari ini
Semoga semua berjalan apik dan rapi.
Tips Menggunakan Pantun Pembuka Pidato
- Pilih Pantun yang Sesuai Tema: Jika acara formal, gunakan pantun yang sopan. Untuk acara santai, pantun lucu lebih cocok.
- Latihan Pengucapan: Ucapkan pantun dengan jelas dan percaya diri agar pendengar tertarik.
- Sesuaikan dengan Audiens: Pertimbangkan usia dan latar belakang audiens agar pantun terasa relevan.
- Jangan Terlalu Panjang: Pilih pantun pendek agar tidak mengalihkan fokus dari isi pidato.
Kapan Pantun Pembuka Pidato Digunakan?
Pantun pembuka pidato cocok untuk berbagai acara, seperti:
- Pidato sekolah atau kuliah
- Acara keluarga seperti pernikahan
- Sambutan di acara kantor
- Ceramah atau pengajian
- Presentasi di depan umum
Dengan pantun pembuka pidato, kamu bisa membuat audiens merasa nyaman dan antusias sejak awal!
Kesimpulan
Pantun pembuka pidato adalah cara kreatif untuk memulai sambutan. Dengan 75 contoh pantun di atas, kamu punya banyak pilihan untuk berbagai acara. Pilih pantun yang sesuai, latih pengucapannya, dan buat audiens tersenyum. Semoga artikel ini membantu kamu tampil percaya diri!