7 Proses Rahasia Pemilihan Paus Baru: Tradisi, Ritual, dan Keputusan Spiritual

3 hours ago 2
 Tradisi, Ritual, dan Keputusan Spiritual Proses Rahasia Pemilihan Paus Baru(Dok. BBC)

PEMILIHAN Paus baru adalah salah satu peristiwa paling penting dalam Gereja Katolik yang selalu menarik perhatian dunia. Proses ini dikenal sebagai konklaf, yang merupakan ritual tertutup di mana para kardinal memilih pemimpin baru Gereja. Berikut adalah langkah-langkah rahasia dalam proses pemilihan Paus baru:

1. Pemakaman Paus Fransiskus

Setelah Paus Fransiskus atau Paus sebelumnya meninggal dunia, langkah pertama dalam proses pemilihan Paus adalah pemakaman. Para kardinal kemudian mulai mempersiapkan diri untuk memilih penerus Paus yang telah meninggal. Ini adalah momen penting dalam sejarah Gereja Katolik karena memulai serangkaian ritual yang penuh dengan makna rohani.

2. Panggilan Kardinal ke Roma

Dekan dari College of Cardinals memiliki waktu antara 15 hingga 20 hari setelah pemakaman untuk memanggil kardinal-kardinal yang berhak memilih Paus ke Roma. Semua kardinal yang berusia di bawah 80 tahun memiliki hak suara dalam pemilihan ini. Setiap kardinal harus bersiap untuk menghadapi proses yang sangat penuh tantangan ini.

3. Mempersiapkan Spiritualitas Kardinal

Sebelum memasuki konklaf, para kardinal akan melakukan doa dan refleksi rohani untuk mempersiapkan diri mereka secara mental dan spiritual. Mereka akan memusatkan perhatian untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan ajaran dan tradisi Gereja Katolik, serta untuk menjaga kemurnian proses pemilihan.

4. Proses Konklaf Dimulai

Setelah persiapan rohani selesai, konklaf dimulai. Para kardinal dikunci di dalam Kapel Sistina yang tersembunyi, di mana mereka tidak boleh berkomunikasi dengan dunia luar. Semua percakapan dengan orang luar dilarang, dan para kardinal akan bekerja dalam kesunyian dan kerahasiaan untuk memilih Paus yang baru.

5. Pemungutan Suara Secara Tertutup

Pemilihan Paus dilakukan melalui pemungutan suara yang sangat rahasia. Setiap kardinal memberikan suaranya untuk calon Paus yang dianggap paling layak memimpin Gereja Katolik. Pemungutan suara berlangsung beberapa kali sampai seorang calon berhasil memperoleh dua pertiga suara dari para kardinal yang hadir. Proses ini memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kehendak mayoritas.

6. Asap Putih atau Hitam

Setelah setiap putaran pemungutan suara, hasilnya diumumkan dengan cara yang sangat simbolik. Jika seorang kardinal terpilih, asap putih akan keluar dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, yang menandakan bahwa Paus baru telah dipilih. Jika tidak ada keputusan, asap hitam keluar, menunjukkan bahwa pemilihan masih berlangsung.

7. Pengumuman Paus Baru

Setelah pemilihan selesai dan Paus baru terpilih, dunia akan segera menerima pengumuman resmi. Paus yang terpilih akan muncul di balkon Basilika Santo Petrus dan memberikan berkat pertama mereka kepada umat Katolik. Ini adalah momen bersejarah yang menandai dimulainya kepemimpinan Paus yang baru.

Kesimpulan

Proses pemilihan Paus adalah ritual yang penuh dengan simbolisme, rahasia, dan makna spiritual. Setiap langkah yang diambil selama konklaf dirancang untuk memastikan bahwa pemilihan Paus dilakukan dengan cara yang penuh kebijaksanaan dan kehati-hatian. Dengan demikian, proses ini bukan hanya soal memilih pemimpin gereja, tetapi juga mempertahankan tradisi dan integritas ajaran Gereja Katolik yang telah ada selama berabad-abad. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |