7 Pantangan Doa Nurbuat yang Wajib Dihindari agar Doa Cepat Terkabul

Ilustrasi(freepik)

Jika Anda sering membaca doa Nurbuat, pasti ingin tahu tentang pantangan doa nurbuat. Doa ini memang punya banyak manfaat, seperti perlindungan dari bahaya dan kemudahan hajat. Tapi, ada aturan khusus yang harus diikuti. Kalau dilanggar, bisa-bisa doa malah tidak manjur atau bawa efek buruk. Yuk, simak penjelasan sederhana ini!

Apa Itu Doa Nurbuat?

Doa Nurbuat adalah doa panjang yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT. Banyak orang membacanya untuk minta berkah, keselamatan, dan kebaikan hidup. Doa ini konon dari ajaran ulama besar, dan sering dibaca setelah salat atau di waktu-waktu mustajab. Tapi, ingat, pantangan doa nurbuat harus dijaga agar amalan ini sempurna.

Mengapa Ada Pantangan Doa Nurbuat?

Setiap doa punya aturan sendiri. Pantangan ini ada untuk menjaga kekhusyukan dan menghindari kesalahan. Kalau Anda abaikan, doa bisa sia-sia atau malah undang masalah. Misalnya, bacaan yang salah bisa ubah makna. Jadi, pahami dulu sebelum amal.

7 Pantangan Doa Nurbuat yang Harus Dihindari

Berikut daftar pantangan doa nurbuat yang paling umum. Simak baik-baik ya!

1. Jangan Baca Tanpa Wudu

Pertama, pantangan doa nurbuat yang utama adalah baca tanpa suci. Selalu berwudu dulu. Ini seperti kunci untuk dekat dengan Allah. Tanpa wudu, doa kurang khusyuk.

2. Hindari Bacaan yang Salah atau Terburu-buru

Jangan baca asal-asalan. Pengucapan harus jelas dan pelan. Kalau buru-buru, makna bisa berubah. Ini salah satu pantangan doa nurbuat yang sering dilupakan pemula.

3. Jumlah Bacaan Jangan Sembarangan

Doa Nurbuat biasa dibaca 3, 7, atau 41 kali. Jangan tambah atau kurang seenaknya. Ini pantangan penting agar energi doa tetap kuat.

4. Jangan Minta yang Berlebihan atau Haram

Doa untuk kebaikan, bukan untuk hal buruk. Hindari minta harta haram atau sakiti orang. Ini pantangan doa nurbuat yang bikin doa ditolak.

5. Jauhi Tempat atau Waktu yang Tidak Tepat

Jangan baca di tempat kotor atau waktu larangan, seperti saat makan. Pilih waktu tenang, seperti setelah salat Subuh. Pantangan ini bantu doa lebih mustajab.

6. Jangan Campur dengan Amalan Lain yang Bertentangan

Kalau lagi baca doa Nurbuat, fokus saja. Jangan langsung ganti ke doa lain yang beda tujuannya. Ini pantangan untuk jaga konsentrasi.

7. Hindari Sikap Sombong atau Kurang Iklas

Doa harus dari hati yang tulus. Jangan baca sambil sombong atau pamerkan. Ini pantangan doa nurbuat terakhir yang paling krusial.

Tips Mengamalkan Doa Nurbuat dengan Benar

Selain hindari pantangan, ikuti tips ini:

• Baca setelah salat fardhu.
• Ucapkan dengan suara pelan dan tenang.
• Bayangkan manfaatnya untuk motivasi.
• Kombinasikan dengan shalawat Nabi.

Dengan begini, pantangan doa nurbuat tidak lagi jadi masalah. Doa Anda akan lebih dekat terkabul.

Kesimpulan

Pantangan doa Nurbuat memang ada untuk kebaikan kita. Patuhi aturan ini, dan rasakan berkahnya. Semoga Allah kabulkan doa kita semua. Amin.