 Manfaat jalan kaki setelah makan.(Dok. Freepik)
                                Manfaat jalan kaki setelah makan.(Dok. Freepik)
                            KEBIASAAN jalan kaki setelah makan sering diremehkan, padahal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental. Aktivitas ringan ini dapat membantu memperlancar pencernaan, menjaga kadar gula darah tetap stabil, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Sebaliknya, rebahan setelah makan justru dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh terasa lesu. Dengan berjalan kaki selama beberapa menit, makanan akan lebih cepat dicerna dan energi tubuh tetap optimal.
Manfaat Jalan Kaki setelah Makan
1. Membakar Kalori dan Menjaga Berat Badan
Berjalan kaki setelah makan membantu meningkatkan pembakaran kalori dan mencegah penumpukan lemak. Jika dilakukan rutin dua kali sehari selama 25 menit, kebiasaan ini dapat menurunkan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
2. Mengurangi Rasa Kantuk Setelah Makan
Setelah makan, tubuh melepaskan hormon melatonin dan serotonin yang bisa menimbulkan rasa kantuk. Jalan kaki membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke otak, serta merangsang produksi endorfin sehingga tubuh terasa segar dan berenergi.
3. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Aktivitas ini membuat otot menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah tetap terkendali. Ini sangat penting bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko mengalaminya.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Berjalan kaki sekitar 10 menit setelah makan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Aliran darah menjadi lebih lancar dan risiko hipertensi berkurang.
5. Mengontrol Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol cenderung meningkat setelah makan, terutama makanan berlemak. Jalan kaki membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Aktivitas ringan setelah makan, seperti jalan kaki, dapat meningkatkan produksi hormon melatonin yang berperan penting dalam mengatur pola tidur. Hasilnya, tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
7. Mengurangi Stres dan Memperbaiki Mood
Jalan kaki dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, sekaligus meningkatkan hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih tenang dan bahagia.
Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki Setelah Makan?
Hindari berjalan kaki langsung setelah makan besar. Tunggu sekitar 10-15 menit agar proses pencernaan dapat dimulai. Jika dilakukan terlalu cepat, bisa menyebabkan nyeri perut, mual, atau kembung.
Mulailah dengan berjalan selama 5 menit setiap kali selesai makan, lalu tingkatkan secara bertahap hingga 10-15 menit. Lakukan tiga kali sehari, setelah sarapan, makan siang, dan makan malam.
Tips Aman dan Efektif
- Gunakan alas kaki yang nyaman.
- Pilih jalur datar dan aman.
- Hindari berjalan terlalu cepat atau terlalu jauh setelah makan besar.
- Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi jantung atau masalah pencernaan.
Kesimpulan
Jalan kaki setelah makan adalah kebiasaan sederhana yang memberikan manfaat besar bagi tubuh, mulai dari pencernaan, gula darah, tekanan darah, hingga kualitas tidur. Dengan meluangkan waktu beberapa menit setiap hari, tubuh akan terasa lebih sehat, bugar, dan rileks.(alodokter.com/Z-10)

 6 hours ago
                                2
                        6 hours ago
                                2
                    
















































