
Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara di berbagai wilayah Indonesia melonjak tajam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca panas ekstrem yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Agar tubuh tetap bugar di tengah teriknya cuaca, berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan menurut Halodoc dan RRI:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Saat panas ekstrem, tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Minumlah air putih minimal delapan gelas per hari, bahkan ketika tidak merasa haus. Cukupi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan tubuh.
2. Lindungi Kulit
Gunakan krim pelembap sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk menjaga kelembapan kulit. Tambahkan tabir surya guna melindungi dari paparan sinar UV.
3. Batasi Kafein dan Alkohol
Keduanya mempercepat kehilangan cairan tubuh. Pilih air putih, air kelapa, atau jus buah segar sebagai alternatif yang lebih sehat.
4. Pilih Pakaian yang Nyaman
Gunakan bahan ringan seperti katun atau linen yang menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara. Pilih warna cerah dan hindari pakaian ketat atau berlapis.
5. Hindari Aktivitas Luar Ruangan di Jam Terik
Waspadai paparan sinar matahari langsung antara pukul 10.00-15.00. Jika harus keluar, gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya.
6. Konsumsi Makanan Segar dan Ringan
Utamakan buah dan sayuran tinggi air seperti semangka, jeruk, dan mentimun. Kurangi makanan pedas dan berlemak yang bisa meningkatkan suhu tubuh.
7. Jaga Sirkulasi Udara di Rumah
Gunakan kipas atau pendingin udara, dan buka jendela agar udara segar masuk serta panas tidak terperangkap di dalam ruangan.
Cuaca panas ekstrem diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Jaga asupan cairan, lindungi diri dari paparan langsung, dan atur aktivitas dengan bijak agar tubuh tetap kuat menghadapi cuaca terik. (Z-10)