Enam kelurahan di Jakarta terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur ibu kota pada Selasa (28/10)(Antara)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa enam kelurahan di Jakarta terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur ibu kota pada Selasa (28/10) dan menyebabkan Kali Ciliwung meluap.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa banjir ini memengaruhi sedikitnya 584 kepala keluarga atau sekitar 1.825 jiwa di enam kelurahan. Keenam kelurahan yang terdampak banjir adalah Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan, dan Pejaten Timur. Ketinggian muka air dilaporkan bervariasi antara 40 hingga 100 cm.
Abdul menambahkan, tim dari BPBD DKI Jakarta, bersama instansi terkait, telah menurunkan personel untuk melakukan pemantauan di lapangan serta memastikan kelancaran aliran air. Selain itu, upaya penyedotan genangan air dan pembersihan saluran air juga dilakukan untuk mempercepat surutnya banjir.
BNPB juga memastikan bantuan kebutuhan dasar sudah disalurkan kepada warga terdampak. Pos pengungsian telah disiapkan untuk antisipasi jika air kembali naik.
Menghadapi potensi curah hujan tinggi yang masih berlanjut pada pekan ini, BNPB terus memantau kondisi hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. Masyarakat di daerah bantaran sungai diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Abdul mengingatkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi teknis dalam menjaga kebersihan saluran air dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem selama masa peralihan musim. (Z-10)


















































