Ilustrasi.(freepik)
KASUS Influenza A sedang marak dan umumnya menyerang anak-anak. Meskipun influenza umum terjadi layaknya flu, tetapi penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi pada golongan tertentu. Influenza menyerang pernapasan dan mudah menular.
Berikut 6 cara mencegah influenza A agar tak tertular dan pengobatannya
Cara Mencegah influenza A
1. Vaksinasi
Pencegahan terbaik yakni dengan pemberian vaksinasi pada kelompok rentan terutama anak-anak, lansia dan orang dengan penyakit kronis. Vaksinasi dapat mencegah penyakit influenza berkembang menjaga lebih berat atau bahkan mengakibatkan komplikasi.
2. Cuci tangan dengan sabun dan air
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mengurangi risiko terpaparnya virus atau kuman yang menyebabkan penyakit.
3. Memakai masker saat sakit
Penggunaan masker ketika sedang tidak sehat dapat membantu untuk memperkecil risiko penularan ke orang lain. Saat flu atau batuk, disarankan menggunakan masker di tempat umum.
4. Istirahat cukup
Pola hidup yang sehat yakni dengan beristirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tehindar dari penyakit.
5. Terapkan Etika batuk dan Bersin
Penularan influenza A terjadi karena droplet atau percikan yang menyebar saat seseorang batuk atau bersin tanpa menutup mulut. Saat batuk atau bersin, yutup mulut dan hidung dengan tisu, lalu segera buang ke tempat sampah tertutup. Apabila tidak ada tisu dapat menggunakan siku bagian dalam untuk menutup batuk/bersin. Jangan lupa mencuci tangan setelah itu sehingga virus tidak menempel.
6. Hindari Kontak Dekat dengan Penderita Influenza A
Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi influenza A dapat meningkatkan risiko penularan. Jangan berbagi peralatan makan atau minum, menjaga jarak minimal 1 hingga 2 meter dengan orang yang sedang flu, ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit, lebih baik disediakan kamar terpisah.
Pengobatan Influenza
Pengobatan influenza A tergantung pada tingkat keparahan gejalanya.
- Untuk kasus ringan, penderita dapat beristirahat, mengonsumsi cairan atau banyak minum setidaknya 8 gelas per hari, serta menggunakan obat pereda demam seperti paracetamol.
- Untuk kasus yang gejalanya memburuk seperti demam tinggi dan sesak nafas lebih baik berkonsultasi dengan dokter.
(H-4)


















































