10 hours ago
3
(Kiri - Kanan): Yolanda Effendi, Perwakilan Marketing Teh Celup Sosro, Sri Nuryanti, Direktur Pengendalian Pangan, Sukini, perwakilan relawan FoodBank of Indonesia, Wida Septarina, Co-Founder FoodBank of Indonesia(MI/Agatha)
BULAN Ramadan menjadi momen yang istimewa bagi umat Muslim untuk berbagai dan tingkatkan solidaritas. Sejumlah individu dan komunitas bergerak membagikan makanan untuk buka puasa. Salah satunya yang dilakukan Food Bank of Indonesia (FOI) bersama relawan perempuan.
Sejumlah relawan perempuan memasak di dapur 150 masjid untuk menyediakan 50.000 paket makan buka puasa di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Kampanye ini dijadwalkan mulai 4 hingga 26 Maret 2025.
“Niat baik harus segera diaktualisasikan. Kami berharap semakin banyak perempuan dari berbagai kota mau bergabung sebagai relawan untuk membantu sesama,” ungkap Yolanda Effendi, Marketing Manager Teh Botol Sosro, yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
Dalam menekankan pentingnya kontribusi perempuan dalam gerakan sosial ini. “Partisipasi para ibu sebagai relawan menunjukkan perempuan memiliki peran krusial dalam membangun keluarga dan masyarakat. Masjid bisa menjadi pusat gerakan sosial yang lebih luas untuk melawan kelaparan,” ucap Wida Septarina, Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia dan Co-Founder FOI.
Rasa bangga menjadi relawan ditunjukan Sukini. "Ini memberikan kami semangat untuk terus berkontribusi menciptakan dampak positif,” ujar Sukini.
Direktur Pengendalian Pangan Badan Pangan Nasional Sri Nuryanti berharap gerakan pemberdayaan perempuan ini bisa menginspirasi berbagai daerah dan memperkuat ketahanan pangan di masyarakat.
Di sisi lain, meskipun berbagi makanan saat berbuka puasa terlihat sederhana, aksi ini memiliki dampak sosial yang luas, terutama dalam memperkuat rasa kebersamaan dan semangat gotong royong. Ramadan bukan sekadar menjalani ibadah puasa, tetapi juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung. (Z-2)
