5 Wilayah Indonesia Timur Ini Diminta Waspada Potensi Tsunami Akibat Gempa Filipina Magnitudo 7,4

6 days ago 15
5 Wilayah Indonesia Timur Ini Diminta Waspada Potensi Tsunami Akibat Gempa Filipina Magnitudo 7,4 Gempa berkekuatan M7,4 mengguncang Laut Filipina dan terasa di Kepulauan Talaud. BMKG keluarkan peringatan waspada tsunami untuk wilayah Indonesia Timur.(USGS)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi tsunami dengan tingkat ancaman waspada di beberapa wilayah Indonesia Timur. Peringatan ini berlaku untuk wilayah Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Minahasa Utara bagian selatan, Minahasa bagian selatan, dan Supiori. 

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk terus waspada dan menjauh dari pantai, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Peringatan ini dampak dari gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Laut Filipina, Jumat (10/10/2025) pukul 08.43 WIB. Gempa ini turut menguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara

Menurut data dari United States Geological Survey (USGS) dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), potensi tsunami dengan ketinggian 1 hingga 3 meter mungkin terjadi di sepanjang garis pantai Filipina. Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk wilayah Palau.

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa berada pada koordinat 7,23° LU dan 126,83° BT, tepatnya di laut sekitar 275 kilometer barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 kilometer. Berdasarkan hasil pemutakhiran data, kekuatan gempa ditetapkan sebesar M7,4 dari sebelumnya dilaporkan M7,6.

BMKG menjelaskan, gempa ini termasuk dalam kategori gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi di wilayah Laut Filipina. Analisis mekanisme sumber mengindikasikan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault), yang umum terjadi pada zona tumbukan lempeng tektonik.

Potensi tsunami

Informasi dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) yang dikelola NOAA menunjukkan adanya ancaman tsunami yang signifikan. Selain Filipina dan Palau, beberapa wilayah lain di Pasifik juga diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tsunami, meskipun dengan ketinggian yang lebih rendah, antara 0,3 hingga 1 meter.

Hingga pukul 09.14 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG mengingatkan warga untuk:

  • Menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
  • Memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali ke dalam rumah.
  • Tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait mengenai perkembangan situasi

(BMKG/NOAA/USGS/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |