5 Pemilik Tanah Terbesar di Dunia, Salah Satunya Wanita yang Kuasai 12 Juta Hektare

9 hours ago 3

loading...

Gina Rinehart, taipan tambang Australia penguasa sekitar 12 juta hektare lahan, termasuk di antara lima pemilik tanah terbesar di dunia. Foto/The Land

JAKARTA - Bayangkan satu institusi atau bahkan individu menjadi raja tanah dengan penguasaan lahan yang mencapai belasan hingga ratusan juta hektare. Ini benar adanya, dan uniknya para "raja tanah" ini bukanlah presiden, raja, maupun penguasa pemerintahan.

Beragam laporan, seperti dari Land Report, The Guardian, VisualCapitalist, hingga Business Insidermenyebutkan satu wanita terkenal masuk daftar lima pemilik tanah terbesar di dunia. Wanita tersebut adalah Gina Rinehart, taipan tambang asal Australia.

Berikut ini ulasan lengkap tentang daftar lima pemilik tanah terbesar di dunia beserta perkiraan luas lahan yang dikuasainya.

Baca Juga: 5 Negara Arab Terkaya di Timur Tengah, Nomor Satu Bukan Arab Saudi

5 Pemilik Tanah Terbesar di Dunia

1. Gereja Katolik Roma (70 Juta hingga 170 Juta Hektare)

Jika ada satu institusi non-negara yang layak disebut sebagai “raja tanah” dunia, itu adalah Gereja Katolik Roma. Berbagai publikasi internasional memperkirakan bahwa jaringan properti gereja di seluruh dunia mencapai puluhan juta hektare.

Angkanya bervariasi—mulai dari 70 juta hingga lebih dari 170 juta hektare—karena struktur gereja yang tersebar: dioses, ordo religius, kongregasi, universitas Katolik, tanah pertanian, hingga aset-aset perkotaan di benua Eropa dan Amerika.

Meski demikian, Gereja Katolik bukan pemilik tanah dalam arti komersial seperti korporasi. Banyak asetnya bersifat warisan budaya dan tidak diperjualbelikan. Namun skala pengaruhnya sangat besar, di mana gereja memiliki lahan produktif, institusi pendidikan, rumah sakit, serta tanah perkotaan yang strategis di berbagai belahan dunia.

Dalam konteks geopolitik agraria, Gereja Katolik menjadi contoh unik. Ia bukan negara, bukan korporasi, tetapi memiliki skala aset fisik yang mengalahkan banyak negara. Ini menjadikan gereja sebagai aktor global dalam isu konservasi, politik lokal, dan tata ruang di beberapa negara.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |