Memilih bahan pakaian yang bikin tetap adem saat cuaca panas ekstrem.(Freepik)
Belakangan ini, udara panas ekstrem di berbagai daerah Indonesia bikin banyak orang merasa seperti dipanggang hidup-hidup. Suhu tinggi melanda hampir seluruh wilayah Jawa hingga Bali, membuat aktivitas sederhana pun terasa berat.
Namun, keringat berlebih dan rasa gerah sebenarnya bisa diminimalkan, asal tahu trik sederhananya: memilih bahan pakaian yang tepat.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), panas ekstrem saat ini terjadi karena posisi matahari bergeser ke bagian selatan Indonesia. Artinya, paparan sinar matahari langsung bakal makin intens, dan bahan pakaian yang salah bisa membuat tubuh terasa makin “dikurung panas”.
Berikut beberapa bahan yang bisa jadi penyelamat tubuhmu di tengah cuaca ekstrem:
Kain yang Bikin tetap Adem Meski Cuaca Terik
1. Katun
Si klasik yang tak pernah salah. Katun menyerap keringat dengan sangat baik, lembut di kulit, dan memberi sirkulasi udara yang cukup. Cocok untuk segala jenis pakaian, dari kaus hingga gaun.
2. Linen
Terbuat dari serat rami alami, linen adalah juaranya bahan sejuk. Ringan, kuat, cepat menyerap keringat, dan mudah kering kembali. Cocok untuk gaya santai tapi tetap elegan, meski sedikit mudah berkerut.
3. Rayon
Kain berbasis serat selulosa ini lembut dan adem di kulit. Jatuhnya bagus di tubuh, ideal untuk blus atau gaun. Tapi hati-hati, rayon mudah kusut dan butuh perawatan ekstra agar tetap awet.
4. Tencel
Versi modern dari rayon yang lebih ramah lingkungan. Teksturnya lembut, ringan, dan tetap sejuk meski dipakai seharian. Tahan lama, tidak mudah kusut, pilihan cerdas untuk yang ingin tampil nyaman sekaligus stylish.
5. Jersey
Bahan rajut lentur ini terasa ringan dan breathable. Jersey berbahan dasar katun atau linen jadi kombinasi ideal untuk cuaca panas — sempurna untuk pakaian olahraga atau gaya kasual sehari-hari.
Tips Tambahan untuk Melawan Panas
Gunakan pakaian berwarna terang agar sinar matahari lebih banyak dipantulkan. Pilih potongan yang longgar, supaya udara bisa bersirkulasi.
Jangan lupa tambahkan topi dan kacamata hitam sebagai pelindung ekstra dari sinar langsung. Dan yang terpenting, minum air putih cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan.


















































