5 Fakta Pemberitaan TRANS7 terkait Pesantren Lirboyo yang Memicu Kecaman

5 hours ago 3
5 Fakta Pemberitaan TRANS7 terkait Pesantren Lirboyo yang Memicu Kecaman Pemberitaan TRANS7 terkait Pesantren Lirboyo.(Freepik)

Kontroversi yang melibatkan Trans7 baru-baru ini menyedot perhatian publik, khususnya terkait dengan tayangan yang menyebutkan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Berikut adalah 5 fakta yang perlu Anda ketahui tentang kejadian ini:

1. Tayangan Kontroversial dalam Program “Xpose Uncensored

Pada 13 Oktober 2025, program "Xpose Uncensored" di Trans7 menayangkan segmen yang memicu kontroversi besar. Tayangan ini menyebutkan tentang hubungan antara santri dan kiai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, dengan narasi yang dianggap merendahkan martabat pesantren.

2. Pernyataan yang Disorot: Santri "Rela Ngesot"

Salah satu kalimat yang memicu kemarahan adalah narasi yang menyebutkan bahwa santri "rela ngesot" (merangkak) untuk memberikan amplop kepada kiai. Pernyataan ini dianggap tidak etis dan dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren, khususnya dalam hubungan antara santri dan kiai.

3. Reaksi Protes dari Masyarakat dan Media Sosial

Setelah tayangan tersebut, tagar #BoikotTrans7 menjadi viral di media sosial sebagai bentuk protes terhadap Trans7. Masyarakat merasa bahwa tayangan tersebut menghina tradisi pesantren yang sangat dihormati, terutama oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

4. Tanggapan MUI dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Kontroversi ini juga mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang mengutuk tayangan tersebut. Mereka meminta KPI untuk menindak tegas Trans7 atas dugaan penistaan terhadap kiai dan tradisi pesantren. MUI menegaskan bahwa media perlu lebih berhati-hati dalam menyajikan konten yang berkaitan dengan agama dan tradisi.

5. Trans7 Meminta Maaf Secara Resmi

Sebagai respons terhadap kontroversi ini, Trans7 mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Melalui Production Director Trans7, Andi Chairil, stasiun televisi ini menyampaikan permohonan maaf kepada Pondok Pesantren Lirboyo, pimpinan, pengasuh, santri, dan alumni. Permintaan maaf ini dipublikasikan pada 14 Oktober 2025 melalui detik.com.

Kontroversi ini mengingatkan kita akan pentingnya sensitivitas media dalam menyajikan konten yang berkaitan dengan institusi keagamaan. Selain itu, tanggapan cepat dan permintaan maaf yang tepat sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat. (Ant/Mediaindonesa/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |