Ilustrasi(freepik)
BELAKANGAN ini, istilah “gut health” atau kesehatan usus semakin populer di media sosial dan rak-rak supermarket. Banyak produk kini mengklaim mampu memperbaiki mikrobioma, yaitu kumpulan triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam sistem pencernaan dan berpengaruh terhadap pencernaan, kekebalan tubuh, suasana hati, hingga kualitas tidur.
Namun, menjaga kesehatan usus sebenarnya tidak serumit atau semahal yang dibayangkan. Kuncinya ada pada asupan makanan berserat dan seimbang, yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
5 Langkah Dukung Kesehatan Usus
Alih-alih membeli minuman probiotik atau suplemen yang harganya tinggi, Anda bisa mencoba lima langkah sederhana berikut untuk mendukung kesehatan usus secara alami:
Ganti keripik dengan popcorn
Popcorn merupakan biji-bijian utuh kaya serat yang dapat menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Selain itu, popcorn lebih ringan dan minim proses dibanding keripik yang biasanya tinggi garam dan lemak.
Tukar permen dengan buah kering
Meski terasa manis, buah kering seperti aprikot, kismis, atau kurma mengandung serat, vitamin, dan gula alami yang membantu pencernaan sekaligus menjaga energi tubuh.
Tambahkan lentil atau kacang arab dalam saus bolognese
Kacang-kacangan kaya akan prebiotik, yaitu serat yang menjadi sumber makanan bagi mikroba usus. Selain menambah tekstur dan protein nabati, cara ini juga membantu mengurangi konsumsi daging tanpa mengurangi cita rasa.
Pilih kacang polos daripada yang berperisa
Kacang dengan tambahan rasa umumnya tinggi garam dan gula. Sebaliknya, kacang tanpa tambahan memberikan lemak sehat dan serat alami yang lebih ramah bagi pencernaan.
Ganti es krim dengan buah beri beku dan kefir
Meski es krim menyenangkan, kombinasi buah beri beku dan kefir (minuman susu fermentasi) memberikan rasa manis alami, antioksidan, dan bakteri hidup yang menyehatkan mikrobioma usus.
Selain itu, makanan fermentasi seperti kimchi, sauerkraut, atau kombucha juga bisa membantu, namun tidak wajib dikonsumsi setiap hari. Yang terpenting adalah menjaga pola makan seimbang dengan beragam makanan utuh dan kaya serat, terutama buah dan sayuran.
Terkait suplemen dan probiotik komersial, para ahli menegaskan belum ada bukti kuat mengenai efektivitasnya. Banyak produk dengan klaim “ajaib” justru mahal dan belum tentu memberi manfaat nyata. Kesehatan usus terbaik tetap berasal dari makanan alami dan gaya hidup seimbang. (BBC/Z-2)


















































