400 Atlet dari 75 Negara Berebut 12 Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik

4 hours ago 3
400 Atlet dari 75 Negara Berebut 12 Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik Pesenam putri Indonesia Larasati Rengganis berlatih saat sesi latihan Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (15/10/2025).(Antara/Fauzan)

INDONESIA untuk pertama kali menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik. Sebanyak 400 pesenam dari 75 negara berkompetisi dalam ajang bergengsi Federasi Gimnastik Internasional (FIG) ke-53 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2025.

Penyelenggaraan kejuaraan dunia di Asia Tenggara menjadi sejarah baru bagi dunia gimnastik. Indonesia menjadi negara pertama di kawasan ini yang dipercaya menjadi tuan rumah ajang tertinggi olahraga tersebut.

Presiden FIG Morinari Watanabe menilai, perhelatan di Jakarta merupakan tonggak penting dalam perkembangan gimnastik dunia, khususnya di Asia Tenggara. "Selain menjadi yang pertama di Asia Tenggara, ajang ini diharapkan meninggalkan warisan besar bagi dunia gimnastik dengan mendorong olahraga ini sebagai cara untuk mendukung hidup sehat dan aktif hingga usia lanjut," ujar Watanabe.

Ia menambahkan, kejuaraan ini tidak sekadar soal perebutan medali, tetapi juga tentang inspirasi global. FIG berharap ajang ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap gimnastik. "Bukan sekadar olahraga, tetapi gaya hidup yang membangun keterampilan fisik dan karakter," kata Watanabe.

Kejuaraan Dunia ke-53 akan memperebutkan 12 medali dari berbagai nomor pertandingan. Di sektor putra, juara dunia All-Around asal Jepang, Hashimoto Daiki, akan bersaing dengan kompatriotnya sekaligus peraih emas Olimpiade Paris 2024, Oka Shinnosuke. 

Persaingan ketat juga datang dari Zhang Boheng (Tiongkok), peraih perak Olimpiade Paris, serta pesenam Filipina Carlos Yulo, yang sebelumnya meraih emas di nomor lantai dan vault.

Dari sektor putri, pertarungan diprediksi berlangsung terbuka. Leanne Wong (Amerika Serikat), peraih perak All-Around 2021 dan dua kali juara dunia beregu, akan menghadapi juara Olimpiade Paris di nomor palang bertingkat, Kaylia Nemour (Aljazair), serta pesenam senior Kanada Ellie Black yang tampil impresif di Paris.

Kompetisi akan berlangsung selama tujuh hari. Dua hari pertama digunakan untuk babak kualifikasi individu. Sebanyak 24 pesenam terbaik akan lolos ke babak All-Around Final, dengan batas dua peserta per negara. Untuk setiap alat, delapan pesenam terbaik berhak tampil di final.

Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati menegaskan, kejuaraan ini menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia dan Asia Tenggara.

"Momen bersejarah ini mengusung tema Move to Inspire, yang mencerminkan harapan agar kejuaraan ini tidak hanya menampilkan performa terbaik dunia, tetapi juga menginspirasi persatuan, persahabatan, serta pertumbuhan gimnastik di seluruh dunia," ujar Ita. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |