Kedatangan 4 mobil ambulans di Kelurahan Bendan Ngisor, Kota Semarang membawa jenazah korban meninggal dunia.(MI/AKHMAD SAFUAN)
KORBAN meninggal akibat bus terguling di Exit Tol Gandulan, Kabupaten Pemalang mulai dimakamkan di dua tempat pemakaman umum Kota Semarang Minggu (26/10), setelah beberapa jam sebelumnya berdatangan diangkut 4 mobil ambulans.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (26/10), suasana duka masih menyelimuti warga Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, puluhan warga masih berkumpul di sejumlah rumah duka untuk mengantar jenazah korban bus terguling di Exit Tol Gandulan, Kabupaten Pemalang.
Empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni Abdul Gofur, Sri Fitriani, Endah Ciptaningrum dan Khomsiyah segera dimakamkan di dua tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Semarang. "Mulai pagi ini empat korban meninggal dunia akan dimakamkan," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Bendan Ngisor Sugeng Purwoko.
Menurut Sugeng Purwoko pemakaman korban meninggal akibat bus terguling saat perjalanan wisata rombongan Forum Komunikasi Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor menuju Guci, Kabupaten Tegal mulai dilaksanakan pukul 09.30 WIB yakni terhadap almarhum Abdul Ghofur di Pemakaman Muslim Raudhatul Jannah, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Kemudian menyusul pemakaman jenazah Komsiyah, Sri Fitriyati dan Endah Cipta Ningrum di TPU Bendan Ngisor, Kota Semarang sekitar pukul 13.00 WIB. "Tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB jenazah empat korban kecelakaan tersebut dibawa dengan 4 ambulance datang di Kota Semarang dan langsung serahkan ke keluarga," tambahnya.
Rekreasi Dihentikan
Dampak tergulingnya bus rombongan wisata FKK Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terjadi Sabtu (25/10) di Exit Tol Gandulan, Pemalang tersebut rencana kegiatan rekreasi lainnya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini dihentikan sementara.
"Rencana masih ada tiga gelombang kegiatan rekreasi di bulan-bulan ini, namun akibat kejadian ini kita hentikan karena masih dalam suasana duka," ujar Sugeng Purwoko.
Rencana kegiatan rekreasi minggu depan, demikian Sugeng Purwoko, diberhentikan terlebih dahulu karena adanya peristiwa ini, pembatalan tersebut merupakan bentuk duka cita terhadap para korban, karena untuk menghormati 32 korban merupakan anggota FKK yang berjuang pemberantasan jentik-jentik nyamuk.
Sejumlah korban selamat juga sudah mulai berdatangan di Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang dan ada diantaranya langsung dirujuk ke rumah sakit di Kota Semarang, namun sejumlah korban kecelakaan bus terguling tersebut juga masih dirawat di dua rumah sakit di Pemalang karena mengalami luka serius. (H-2)


















































