
BARU-baru ini, Elsa, perusahaan internasional yang menyediakan layanan pembelajaran bahasa Inggris berbasis AI, meluncurkan versi AI terbaru yang menghadirkan berbagai fitur unggulan. Fitur AI terbaru yang dihadirkan ditujukan untuk pengalaman belajar bahasa Inggris menjadi lebih interaktif.
Berikut adalah fitur terbaru yang memudahkan untuk belajar bahasa Inggris.
1. Personalisasi
Dalam versi terbaru, aplikasi Elsa Speak akan menganalisis kebutuhan pembelajar melalui serangkaian pertanyaan terkait industri, profesi, minat, tujuan belajar, dan tingkat bahasa Inggris mereka. Dari hasil ini, pengguna akan mendapatkan jalur pembelajaran yang sangat personal sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan efektivitas hasil belajar dan menghemat waktu.
2. AI Coach Bilingual untuk Pemula
Bagi pengguna yang masih berada di tingkat dasar, AI dapat berinteraksi dalam bahasa ibu (mother tongue) mereka untuk membantu transisi ke bahasa Inggris dengan lebih mudah. Hal ini meningkatkan rasa percaya diri pengguna dan membantu mereka mencapai tingkat kemahiran bahasa Inggris yang diinginkan secara bertahap.
3. Fitur Percakapan 1:1 untuk Meningkatkan Refleks Berbicara
Pengguna dapat berlatih komunikasi melalui skenario percakapan peran dengan AI Coach, mensimulasikan situasi nyata. Selain itu, fitur ini menyediakan rekomendasi kalimat untuk menjaga alur percakapan serta penilaian terperinci terhadap pengucapan, kosakata, dan tata bahasa. Praktik ini sangat bermanfaat bagi situasi bisnis, perjalanan, maupun percakapan sehari-hari, membantu pengguna berbicara dengan lebih percaya diri, lancar, dan alami dalam kehidupan nyata.
4. Beragam Aksen Bahasa Inggris Favorit
Salah satu peningkatan signifikan dari aplikasi ini adalah memungkinkan pengguna untuk memilih aksen bahasa Inggris dari tujuh negara berbahasa Inggris populer, termasuk Amerika, Inggris, Australia, Jerman, Italia, Swedia, dan India. Selain itu, pengguna dapat memilih nada suara (ramah, hangat, lembut, dan lain-lain) serta gender dari AI Tutor (laki-laki atau perempuan) sesuai preferensi mereka.
“Dengan pembaruan ini, kami tidak hanya mengajarkan bahasa—kami membantu mereka berkembang dalam karier, membangun hubungan, dan terhubung dengan dunia di sekitar mereka. Bahasa Inggris bukan sekadar keterampilan, tetapi jembatan menuju peluang tanpa batas,” kata Co-founder dan CEO Elsa Vu Van dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (25/2). (M-3)