
DEHIDRASI merupakan kondisi yang serius dan bisa mengancam nyawa kucing kesayangan Anda. Seperti halnya manusia, kucing pun memerlukan asupan cairan yang cukup agar fungsi tubuhnya tetap optimal. Sayangnya, gejala dehidrasi pada kucing sering kali tidak terlihat jelas, sehingga pemilik perlu lebih waspada.
Berikut adalah 4 ciri utama yang menunjukkan kucing Anda mengalami dehidrasi:
1. Gusi Kering dan Lengket
Gusi kucing yang sehat seharusnya lembap dan halus. Jika saat Anda menyentuh gusi kucing terasa kering atau lengket, itu bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda mengalami dehidrasi.
Selain itu, gusi yang berwarna pucat atau putih juga bisa menandakan dehidrasi yang serius.
2. Elastisitas Kulit Menurun
Cara sederhana untuk memeriksa tingkat hidrasi kucing adalah dengan menguji elastisitas kulitnya. Tarik sedikit kulit di bagian belakang leher atau punggung kucing, lalu lepaskan.
Pada kucing yang cukup terhidrasi, kulitnya akan segera kembali seperti semula. Namun, jika kulit kembali lambat atau tetap terangkat, ini adalah indikasi adanya dehidrasi.
3. Mata Cekung dan Kusam
Mata kucing yang dehidrasi biasanya terlihat cekung dan kusam. Sebaliknya, mata yang sehat harus tampak cerah dan berkilau.
Jika Anda melihat perubahan pada mata kucing, seperti terlihat lebih dalam atau tidak bercahaya, segera konsultasikan ke dokter hewan.
4. Lesu dan Kurang Nafsu Makan
Kucing yang mengalami dehidrasi sering kali tampak lesu, lemah, dan kurang aktif dari biasanya. Mereka mungkin lebih banyak tidur dan enggan untuk bermain atau berinteraksi.
Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Jika kucing Anda mendadak tidak mau makan atau minum, ini merupakan tanda adanya dehidrasi.
Dehidrasi pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya asupan air akibat wadah minum yang tidak bersih, hingga masalah kesehatan seperti penyakit ginjal kronis, diabetes, dan hipertiroidisme.
Kondisi medis seperti diare dan muntah juga bisa mempercepat kehilangan cairan tubuh, begitu pula dengan paparan cuaca panas yang ekstrem. Stres pun dapat menjadi salah satu penyebab kucing enggan minum.
Untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi, pemilik kucing harus memastikan selalu ada air bersih dan segar, mengganti air secara teratur, serta membersihkan wadah minum. Pemberian makanan basah juga bisa membantu menjaga hidrasi kucing.
Penting untuk memantau asupan air harian kucing dan segera berkonsultasi dengan dokter hewan jika terjadi penurunan.
Dalam kasus dehidrasi yang parah, dokter hewan mungkin akan memberikan cairan infus.
Lingkungan yang nyaman, sejuk, dan bebas stres sangat penting untuk mencegah dehidrasi, terutama saat cuaca panas.
Dehidrasi adalah kondisi yang bisa dicegah dan diobati. Dengan mengenali ciri-cirinya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kucing kesayangan Anda tetap sehat dan terhidrasi dengan baik. (Purina/Z-1)