Bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang terguling di exit tol Gandulan Pemalang.(MI/Akhmad Safuan)
BUS rombongan wisata dari Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang terguling di exit Tol Gandulan, Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu (25/10), 3 orang meninggal dan 17 penumpang lainnya luka-luka.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (25/10) sebuah bus rombongan wisatawan berwarna hijau terguling dan menabrak pembatas jalan di exit Tol Gandulan, Kabupaten Pemalang, puluhan penumpang sebagian masih terjebak di dalam bus dalam kondisi luka hingga petugas terlihat kesulitan untuk mengevakuasi.
Sejumlah penumpang yang hanya mendalami luka ringan keluar dari jendela, sedangkan satu per satu penumpang terus dikeluarkan dari dalam badan bus dan kemudian diangkut sejumlah mobil ambulan untuk dilarikan ke rumah sakit. "Sepertinya ada yang meninggal dunia ketika diangkut ambulan," ujar Sukardi,40, seorang warga setempat.
Menurut sejumlah warga lainnya, kecelakaan rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK), Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terjadi sekitar pukul 9.30 WIB dan para korban dilarikan ke RSU Siaga Medika Pemalang dan RS Islam Al-Ikhlas Pemalang.
""Informasinya ada 4 orang meninggal dan belasan penumpang luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut," ujar Daryono, warga lainnya.
Humas RS Siaga Medika Pemalang Indra mengatakan saat ini 10 pasien masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ada tiga jenazah disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit. “Saat ini yang di IGD 10 korban dirawat dan di kamar jenazah ada tiga orang meninggal yakni satu pria dan dua wanita,” imbuhnya.
Menurut Humas RSI Al-Ikhlas Pemalang Nur Diana mengungkapkan hingga saat ini baru lima korban yang dirawat inap dan tiga lainnya menjalani perawatan rawat jalan, namun belum dipastikan perkembangan selanjutnya apakah ada penambahan lagi atau tidak karena proses evakuasi masih berlangsung.
Seorang korban selamat di RSU Siaga Medika Pemalang Sukati mengaku tidak tahu pasti penyebab bus berisi rombong FKK sebanyak 33 orang dengan tujuan ke Guci mengalami kecelakaan, "Pas mau keluar tol sepertinya rem blog, saya tidak ingat dan tidak sadar, tahu-tahu di sudah berada di rumah sakit sini, tambahnya
Kepala Satuan Lalulintas Polres Pemalang Ajun Komisaris Arief Wiranto mengaku telah melakukan penanganan kecelakaan bus terguling di exit tol tersebut, namun belum diketahui secara pasti penyebabnya sehingga petugas diturunjanbuhtuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tahap ini petugas fokus melakukan evakuasi dan menyelamatkan korban yang mencapai puluhan orang, selanjutnya baru Ahan dilakukan penyelidikan dan masih TKP," ujar Arief Wiranto. (H-1)


















































