3 hours ago
2
Sebuah bus bernomor polisi B 7394 VGA mengangkut 30 penumpang dari Pati tujuan Jakarta terguling di ruas Jalan Tol Semarang-Batang Minggu (26/10) malam.(MI/AKHMAD SAFUAN)
BELUM selesai pengusutan bus terguling di Exit Tol Gandulan, Pemalang, sebuah bus bernomor polisi B 7394 VGA, kembali terguling di ruas Jalan Tol Semarang - Batang, di kilometer 354 tepatnya desa Karanggeneng, Kabupaten Batang mengakibat 3 penumpang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka.
Pemantauan Media Indonesia Senin (27/10) dini hari sejumlah ambulan terus melaju kencang keluar masuk exit tol Batang mengangkut korban puluhan kecelakaan bus terguling di ruas Jalan Tol Semarang - Batang, di kilometer 354 tepatnya desa Karanggeneng, Kabupaten Batang yang terjadi pada Minggu (26/10) malam.
Beberapa jam kemudian tampak mobil crane juga melakukan penderekan sebuah bus bernomor polisi B 7394 VGA keluar tol dengan kondisi rusak cukup parah di sisi bagian samping sebelah kanan. "Ada 3 korban meninggal dunia, semua penumpang wanita," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Batang Ajun Komisaris Eka Hendra Ardiyansyah.
Bus dari Pati membawa 30 penumpang, ungkap Eka Hendra Ardiyansyah, mengalami aquaplaning dan hilang keseimbangan hingga akhirnya tergelincir dan terguling mengakibatkan belasan penumpang terluka dan tiga diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Belasan penumpang ternasuk korban meninggal dilarikan ke RSUD Kalisari Batang, lanjut Eka Hendra Ardiyansyah, sedangkan 10 korban lainnya dievakuasi ke RS Qim. "Hingga pagi ini kita masih melakukan pendataan identitas para korban, fokus petugas gabungan adakah mengevakuasi dan menyelamatkan mereka," imbuhnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, ungkap Eka Hendra Ardiyansyah, kecelakaan tersebut berawal ketika bus dikemudikan Ali Yudiyanto melaju dari arah timur (Semarang) menuju ke barat dengan kecepatan tinggi saat kondisi hujan lebat, kemudian ketika berada fimlojadi kejadian bus mengalami aquaplaning dan hilang keseimbangan hingga terguling.
"Sebelum terguling bus dari daerah Pati tersebut sempat menabrak pembatas jalan dan keluar jalur tol hingga terjatuh di parit," ujar Eka Hendra Ardiyansyah.
Sementara itu Siti Zulaekha, salah satu penumpang selamat mengaku kaget dan trauma, saat kejadian tidak tau secara pasti kondisi peristiwa tersebut berlangsung karena tengah tidur terlelap. " Tiba-tiba saya terpental dan bus terguling beberapa kali, hingga akhirnya terhenti setelah masuk parit," tambahnya.
Ketika bus tersebut sudah berhenti dalam posisi terguling, demikian Siti Zulaekha, mendalami sejumlah luka givtubuh danbmadih menjalani perawatan, oara penumpang yang sadar berusaha keluar dari badan bus dan tidak beberapa lama petugas dibantu warga setempat membawa sejumlah ambulan melakukan lainnya evakuasi ke rumah sakit. (H-2)
