3 days ago
14
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berfoto bersama 22 peserta kafilah Sulsel yang akan berkompetisi di Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQ) Nasional XXVIII 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10).(MI/Lina Herlina)
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan amanat motivasi sekaligus melepas 22 peserta kafilah Sulsel yang akan berkompetisi di Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQ) Nasional XXVIII 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10).
Dalam acara pelepasan itu, Sudirman menekankan kunci utama bukan hanya strategi, tetapi kekuatan doa dan keyakinan diri, dan menyampaikan pesan mendalam bagi para qari dan qariah terbaik asal Sulsel.
Ia mengingatkan bahwa dalam sebuah pertandingan, fokus utama tidak semata-mata pada kekuatan lawan atau penyusunan strategi, melainkan pada penguatan spiritualitas dan kepercayaan diri.
"Saya ingin sampaikan, bertanding itu sebenarnya bukan melihat lawan, bukan juga strategi. Tapi saya tekankan, perbanyak berdoa dan percaya diri," pesan Gubernur.
Menurutnya, hasil terbaik sering kali datang dari kekuatan doa yang tulus, yang dapat melampaui persiapan teknis dan fisik semata.
Ia memberikan gambaran realistis tentang dinamika perlombaan.
"Kadang-kadang kita lagi fit-fitnya, lagi bagus-bagusnya, ternyata lawannya lebih bagus. Kadang-kadang kita tidak lagi bagus, tapi doanya kita bagus. Berdoa saja, insya Allah tidak akan ke mana kalau rezeki," jelasnya, memberikan penekanan pada penyerahan diri kepada Allah SWT setelah ikhtiar maksimal.
Dengan dilepasnya 22 peserta kafilah ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berharap mereka dapat menampilkan kemampuan terbaik dan mengharumkan nama daerah di ajang bergengsi yang mempertemukan para penghafal dan pelantun Al-Qur'an terbaik se-Indonesia itu. (Z-1)
