
Sholat Subuh adalah sholat fardhu 2 rakaat yang dikerjakan sejak terbit fajar shadiq hingga sebelum terbit matahari. Selain fardhu, sangat dianjurkan sunnah qabliyah Subuh (2 rakaat) yang pahalanya amat besar.
Fokus artikel ini adalah tentang bacaan niat sholat Subuh, tata cara, dan keutamaan yang memotivasi kita menjaga Subuh tiap hari.
Bacaan Niat Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya
Secara fikih, niat tempatnya di hati: menghadirkan kesadaran akan sholat fardhu Subuh 2 rakaat karena Allah. Sebagian Muslim juga melafalkan niat sebagai penguat.
Arab:
أُصَلِّيَ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallī fardhaṣ-ṣubḥi rak‘ataini mustaqbilal-qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Arti:
“Aku berniat sholat fardhu Subuh 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta‘ala.”
Catatan: Dalam mazhab-mazhab fikih, cukup meniatkan dalam hati saat takbiratul ihram. Melafalkan niat hukumnya jaiz (boleh) bagi yang ingin menguatkan kehadiran hati.
Tata Cara Sholat Subuh 2 Rakaat (Fardhu)
- Niat di hati saat mengangkat tangan untuk takbiratul ihram.
- Takbiratul ihram, lalu letakkan tangan sesuai kebiasaan mazhab.
- Membaca al-Fatihah, kemudian membaca surat/ayat Al-Qur’an.
- Rukuk (tuma’ninah), i‘tidal, sujud dua kali dengan duduk di antara dua sujud.
- Rakaat kedua sama seperti rakaat pertama.
- Tahiyat akhir, kemudian salam.
Qunut Subuh: Dalam mazhab Syafi’i, disunnahkan qunut pada rakaat kedua setelah i‘tidal. Di mazhab lain, praktiknya berbeda. Ambil yang paling menenangkan hati dan ikuti tuntunan ustadz setempat.
Bacaan Doa Qunut:
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Latin
Allahumma ihdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a‘thait, wa qinii washrif ‘annii syarra maa qadhait.
Fa innaka taqdhi wa laa yuqdha ‘alaik, innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘aadait.
Tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalaik, falakal hamdu ‘alaa maa qadhait, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Arti Doa Qunut
“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau telah memberi petunjuk kepada orang yang Engkau beri petunjuk.
Dan berilah aku keselamatan sebagaimana Engkau telah memberi keselamatan kepada orang yang Engkau beri keselamatan.
Dan peliharalah aku sebagaimana Engkau telah memelihara orang yang Engkau pelihara.
Dan berkahilah aku pada apa yang Engkau berikan.
Dan lindungilah aku dari kejahatan yang Engkau tetapkan.
Karena Engkau menetapkan, dan tidak ada yang bisa menetapkan atas-Mu.
Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau jadikan pemimpin, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas apa yang Engkau tetapkan.
Aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya.”
Waktu Sholat Subuh & Batas Akhir
- Waktu masuk: sejak fajar shadiq (langit mulai memutih di ufuk timur).
- Batas akhir: sebelum terbit matahari.
- Waktu utama: awal waktu (di awal fajar), dengan tetap memperhatikan keamanan dan konsentrasi.
Tips praktis: atur alarm bertahap (misal, 15 menit dan 5 menit sebelum adzan) dan tidur lebih awal agar mudah bangun.
Keutamaan Menjaga Sholat Subuh
- Disaksikan malaikat malam & siang: Subuh termasuk sholat yang “dihadirkan malaikat”.
- Perlindungan Allah sepanjang hari: menjaga Subuh menghadirkan penjagaan khusus.
- Cahaya & ketenangan hati: memulai hari dengan dzikrullah menenangkan jiwa dan menata fokus.
- Pintu rezeki dan keberkahan: bangun awal terbukti produktif; Subuh menyiapkan mental, fisik, dan spiritual.
- Sunnah qabliyah Subuh (2 rakaat) nilainya sangat agung: dorongan ekstra untuk tidak melewatkannya.
- Sunnah Qabliyah Subuh (2 Rakaat) yang Jangan Ditinggalkan
Waktu: setelah adzan Subuh, sebelum sholat fardhu.
Ringkas namun khusyuk: baca al-Fatihah dan surat pendek; banyak teladan membaca al-Kafirun pada rakaat pertama dan al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Keutamaan: pahalanya sangat besar sehingga para ulama mengingatkan untuk tidak meninggalkannya, bahkan saat dalam safar sekalipun (menurut sebagian pendapat).
7 Cara Menjaga Konsistensi Sholat Subuh
- Tidur teratur: matikan gawai 30-60 menit sebelum tidur.
- Niat kuat sebelum tidur: sugesti diri untuk bangun di awal waktu.
- Alarm bertingkat dan taruh ponsel jauh dari tempat tidur.
- Wudhu segera begitu bangun: air dingin menyegarkan.
- Jangan scroll dulu: hindari distraksi sebelum sholat.
- Lingkungan suportif: ajak keluarga/teman saling ingatkan.
- Evaluasi mingguan: catat progress, rayakan konsistensi 7 hari tanpa bolong.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
1) Apakah niat sholat Subuh harus dilafalkan?
Tidak wajib. Cukup di hati, dilafalkan boleh sebagai penguat.
2) Berapa rakaat sholat Subuh?
Fardhu 2 rakaat. Ditambah sunnah qabliyah 2 rakaat (sangat dianjurkan).
3) Kapan doa qunut dibaca?
Dalam mazhab Syafi’i, di rakaat kedua setelah i‘tidal. Di mazhab lain ada perbedaan, ikuti pembimbing yang Anda percayai.
4) Bolehkah sholat Subuh sendirian?
Boleh. Namun, berjamaah di masjid bagi laki-laki yang mampu sangat dianjurkan.
5) Bagaimana jika bangun kesiangan?
Segera qadha sholat begitu terbangun. Lanjutkan kebiasaan bangun awal keesokan hari. (Z-10)