
PARA tidak mengetahui mengapa wanita tersebut tidak kunjung sembuh setelah diberi obat untuk anemia dan infeksi bakteri di perutnya. Namun tak lama kemudian, pemindaian medis terhadap tubuh wanita berusia 75 tahun dari Provinsi Hunan, Tiongkok, itu mengungkapkan masalahnya.
Dilansir dari Daily Mail, wanita itu merasakan sensasi 'terbakar' di kaki. Ia didiagnosis menderita infeksi cacing otak Selama prosedur endoskopi, cacing tambang hidup ditemukan di dalam usus kecilnya dan telur-telur cacing tersebut kemudian ditemukan di dalam fesesnya.
Wanita tersebut pertama kali pergi ke dokter setelah mengalami kurang nafsu makan, lemas, sulit tidur dan pusing, seperti yang dijelaskan dalam sebuah artikel di Journal of Medical Case Reports.
Karena wanita tersebut tidak menunjukkan gejala-gejala cacing tambang yang biasa seperti sakit perut dan diare, para dokter mencoba opsi lain terlebih dahulu, jelas para peneliti. Namun, parasit (cacing yang memakan darah dinding usus) juga dapat menyebabkan hal-hal seperti kelelahan dan anemia, yang memang dideritanya.
Provinsi tempat wanita tersebut tinggal sebenarnya dilaporkan telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mengendalikan cacing tambang. Infeksi turun menjadi 0,43% pada tahun 2020 dari puncaknya pada tahun 1994 yang mencapai sekitar 23%.
Wanita itu diberi pil dan anemianya sembuh, menurut laporan tersebut. (H-4)